Ketua FKUB Cilacap : Cilacap Butuh Sosok yang Mengayomi dan Mumpuni

Ketua FKUB Cilacap : Cilacap Butuh Sosok yang Mengayomi dan Mumpuni

Ketua FKUB Cilacap, H Fahrur Rozi.-Fahrur Rozi Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID  - Di momen Hari Jadi ke-168 Kabupaten Cilacap, berbagai harapan diungkapkan sejumlah lapisan masyarakat. Salah satunya, harapan untuk pemimpin Cilacap di massa yang akan mendatang.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilacap, H. Fahrur Rozi mengungkapkan, Cilacap membutuhkan sosok yang mengayomi dan mumpuni untuk memimpin.

"Sosok yang dibutuhkan, sosok yang mengayomi, sosok yang mumpuni, tetapi mumpuni itu kan by process tidak otomatis, itu kan karakter, karakter ini yang saya kira penting," katanya. 

"Termasuk jago-jago sekarang yang dimunculkan pintar semua. Tapi yang lebih mengayomi yang lebih bisa bergaul dengan semua kalangan yang saya kira diperlukan Cilacap ke depan," sambungnya.

BACA JUGA:Cilacap Buka Peluang Investasi Sejumlah Sektor

BACA JUGA:Atur Regulasi Pengelolaan Perikanan Darat, Pemkab Cilacap buat Peraturan Daerah

Rozi berharap, di usia ke 168 ini, Cilacap ke depannya akan lebih kondusif, kerukunan terjaga, keharmonisan dan persamaan yang sudah terjalin bisa dijaga dan terus ditingkatkan.

"Saya kira potensi kebersamaan jauh lebih besar daripada potensi konflik. Dan saya meyakini aparat dan pejabat di Cilacap memiliki pemahaman yang jauh lebih baik dalam soal kerukunan ini. Beberapa kali saya bertemu dengan mereka dan mereka sangat maju soal kerukunan dan kebersamaan dan bersama membangun Cilacap ke depan," kata Rozi.

Di tahun politik ini, Rozi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap kondusif dalam segala situasi, sehingga dapat menciptakan kenyaman, damai dan aman serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kita di tahun ini akan ada Pilkada, harapannya mindset atau pikiran masyarakat tentang Pilkada sudah tidak hitam putih. Semua sudah membangun Cilacap, siapapun jagonya, siapapun yang terpilih bisa menerima dengan lapang dada. Pilkada itu hanya seperti permainan, permainan itu kadang ada yang kalah dan yang menang, just a game," sebut Rozi. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: