Banner v.2
Banner v.1

Angin Puting Beliung Terjang Sikapat Sumbang, Empat Rumah Rusak Berat

Angin Puting Beliung Terjang Sikapat Sumbang, Empat Rumah Rusak Berat

Kondisi rumah warga di Grumbul Sidomas, Sikapat, yang terdampak usai diterjang angin puting beliung.-BPBD UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Banyumas. Angin puting beliung yang terjadi Selasa petang (2/12) menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga di Desa Sikapat, tepatnya di Kadus II Grumbul Sidomas, Kecamatan Sumbang.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Banyumas, Abdul Ladjis, menjelaskan peristiwa tersebut dipicu hujan deras disertai angin kencang di sekitar wilayah perbukitan desa.

“Beberapa rumah mengalami kerusakan cukup signifikan pada bagian atap, sementara sejumlah pohon juga tumbang dan sempat menutup akses jalan,” jelasnya, Rabu (3/12).

Berdasarkan asesmen lapangan, BPBD mencatat empat rumah mengalami kerusakan berat pada bagian atap, dengan estimasi kerugian sekitar Rp20 juta.

BACA JUGA:21 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Wanareja

Rincian rumah terdampak antara lain, rumah Seno (45), RT 01 RW 03, atap asbes hilang dan pecah ±14 lembar. Kemudian rumah Suripno (51), RT 03 RW 03, mengalami kerusakan paling parah dengan sekitar 40 lembar asbes hancur. Pemilik rumah sementara mengungsi ke kediaman anaknya.

Rumah Yono (47), RT 01 RW 03, mengalami kerusakan atap ±35 lembar serta rangka atap yang rusak berat. Ia mengungsi ke rumah orang tua. Sementara rumah Wasih (±80), janda lansia dengan kondisi renta, juga rusak berat pada bagian atap rumah semi permanennya. Ia kini ditampung di rumah keponakan.

Selain itu, sejumlah rumah terdampak ringan telah diperbaiki secara mandiri oleh warga. Pohon tumbang yang sempat menutup jalan desa juga telah dibersihkan dengan gotong royong.

BACA JUGA:Rumah Warga di Gintungreja, Cilacap Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 110 Juta

BPBD mengingatkan adanya potensi bencana susulan seiring prakiraan cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengamankan bagian rumah yang rawan.

“Hari ini, rumah-rumah yang terdampak mulai diperbaiki secara bertahap karena seluruh material atapnya harus diganti,” tambah Abdul Ladjis. (zet)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: