28 Titik Longsor dan 2 Titik Banjir Terjadi Serentak di Banyumas
Salah satu titik lokasi longsor di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, yang terjadi Minggu (3/8) akibat hujan deras.-BPBD UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Banyumas pada Minggu (3/8) memicu bencana alam di berbagai kecamatan.
Berdasarkan data dan pemantauan lapangan oleh BPBD, tercatat banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik, tersebar di Kecamatan Baturraden, Sokaraja, Kedungbanteng, Kembaran, dan Pekuncen.
Di Kecamatan Baturraden, banjir luapan sempat terjadi di Desa Kutasari RT 02 RW 01. Penanganan darurat dan kaji cepat sudah dilakukan oleh tim BPBD bersama TRC lintas sektoral.
Sementara di Kecamatan Sokaraja, banjir luapan juga terjadi di Desa Karangduren RT 02 RW 04. Air sempat menggenangi wilayah tersebut, namun telah surut pada pukul 00.12 WIB.
BACA JUGA:BPBD Purbalingga Siapkan Posko Siaga Darurat Bencana 24 Jam
Kecamatan Kedungbanteng menjadi wilayah dengan jumlah titik bencana terbanyak. Sedikitnya 24 kejadian tanah longsor dan dampak cuaca ekstrem dilaporkan.
Di Desa Kalisalak, longsor terjadi di beberapa titik termasuk RT 02 RW 02, RT 04 RW 01, RT 03 RW 01, dan RT 06 RW 01. Salah satu kejadian di RT 04 RW 01 menyebabkan pondasi depan rumah longsor ke jalan kabupaten.
Di Desa Kutaliman, longsor mengakibatkan tembok rumah milik warga dan sepeda motor ikut terbawa material longsoran. Bahkan beberapa ruas jalan desa dan jalan kabupaten juga sempat tertutup akibat longsoran, termasuk jalan utama penghubung Desa Kutaliman dan Melung. Beberapa titik di Desa Melung juga terdampak, termasuk longsor di dekat balai desa dan sekitar PLTA Ketenger.
Di Windujaya, longsor menyebabkan dinding rumah jebol dan beberapa ruas jalan desa tertutup. Beberapa titik longsor lainnya juga terjadi di Kalikesur, termasuk di RT 06 RW 03, RT 04 RW 03, dan RT 01 RW 02.
BACA JUGA:Peralatan Penanggulangan Bencana Diperiksa
Selain longsor, cuaca ekstrem juga menyebabkan sebuah rumah di Desa Melung RT 02 RW 04 tertimpa pohon. Saat ini, sebagian besar titik kejadian masih dalam proses pengumpulan informasi dan koordinasi lanjutan. Meski demikian, beberapa lokasi telah dilakukan penanganan darurat dan kaji cepat oleh BPBD dan tim lintas sektoral, termasuk di wilayah yang longsornya menutup akses jalan utama.
Sementara itu, di Kecamatan Kembaran, tanah longsor terjadi di Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07. Material longsor menyebabkan pagar tembok gudang roboh ke bahu jalan raya.
Di Kecamatan Pekuncen, longsor dilaporkan terjadi di tiga titik di Desa Krajan, yakni di RT 03 RW 08, RT 01 RW 08, dan RT 02 RW 07. Ketiga kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada tebing, jalan gang, serta penyanggah rumah warga.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menyampaikan bahwa hingga Senin (4/8) pukul 12.18 WIB, pihaknya terus melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi terdampak. Kegiatan dilakukan secara kolaboratif bersama TRC dan lintas sektoral.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


