Banner v.2
Banner v.1

Belasan Jemaah Haji Banyumas Diusulkan Penggabungan Hotel

Belasan Jemaah Haji Banyumas Diusulkan Penggabungan Hotel

Jemaah haji Banyumas saat menyelesaikan ibadah umroh wajib di Mekkah.-KEMENAG BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berdasarkan edaran yang diterbitkan Ketua PPIH Arab Saudi, Sabtu (17/5) terkait kesepakatan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama delapan syarikah penyedia layanan bagi jemaah Haji Indonesia agar pasangan jemaah Haji yang terpisah dapat digabungkan dalam satu hotel, belasan jemaah Haji Banyumas diusulkan penggabungan hotel.

Data yang dihimpun dari kloter 5, selain pasangan suami istri, jemaah haji Banyumas yang diusulkan penggabungan hotel juga memiki hubungan bapak dan anak serta kakak dengan adiknya.

Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Banyumas, Hofar Ismail mengatakan kesepakatan tersebut dibuat dalam rangka memastikan kenyamanan dan kemaslahatan jemaah haji Indonesia.

Pemisahan tempat tinggal antar anggota keluarga dalam satu kloter pada tahun ini terjadi akibat kebijakan layanan haji selama jemaah berada di Mekkah yang berbasis syarikah atau perusahaan penyedia layanan.

BACA JUGA:Bergeser Ke Mekkah, Sebagian Jemaah Calon Haji Asal Purbalingga Alami Batuk dan Pilek

"Sewaktu masih di Madinah, penempatan jemaah masih bisa dilakukan berdasarkan kloter kedatangan dari tanah air," katanya.

Hofar mengingatkan ketua kloter untuk melakukan pendataan terhadap jemaah dengan mencantumkan nama jemaah sesuai paspor dan identitas syarikah masing-masing. Selanjutnya data tersebut disampaikan ke sektor untuk diproses lebih lanjut oleh Daerah Kerja (Daker) Mekkah dalam rangka penggabungan.

"Penggabungan tanpa mempersoalkan perbedaan syarikah dan akan dilakukan penyesuaian kartu nusuknya," terang dia.

Jemaah haji Banyumas dari Purwokerto, Imam Tahyudin mengatakan dirinya beserta istri saat ini sudah dalam satu hotel yang sama. Yang menjadi perhatian, kartu nusuk istrinya sementara sampai hari ini, Minggu (18/5) belum keluar. Sebagai ketua rombongan, 37 jemaah haji yang tergabung dalam rombongan sudah mendapat kartu nusuk.

BACA JUGA:Sebagian Jemaah Haji Banyumas Tertahan Di Madinah

"Pergerakan ibadah aman. Persiapan rangkaian ibadah Arafah Muzdalifah Mina bulan depan," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: