Kuatkan Literasi, Ribuan Karya Guru Banyumas di Pamerkan

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Ribuan karya literasi dari para guru dan tenaga pendidik di pamerkan di gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Selasa (10/12/2024) dalam ajang Pameran Literasi Guru dan Seminar Dalam Rangka Hari Guru Nasional Tahun 2024 dan HUT PGRI ke - 79. Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas, dalam menumbuhkan literasi di Kabupaten Banyumas. 

"Kegiatan hari ini sebetulnya merupakan salah satu kegiatan, Hari Guru dan HUT PGRI yang ke - 79 ini rangkaian kegiatan dan masih berlangsung. Ini adalah upaya kita untuk memberikan ruang dan wahana bagi teman-teman guru dan non guru, yang mempunyai kemampuan untuk menulis dalam bentuk literasi yang dapat ditampilkan kepada masyarakat pendidikan secara umum dan masyarakat Banyumas secara besar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono. 

Ia menuturkan, karya literasi yang dipamerkan beragam. Dari mulai buku pelajaran, fiksi, hingga video terkait literasi. Pameran tersebut diikuti oleh perwakilan eks kawedanan, dan sub rayon dari MKKS dj Kabupaten Banyumas. 

"Ini upaya kita menguatkan literasi di Banyumas, dalam bentuk tulisan-tulisan yang dapat di makna, baca oleh siapa saja," ucapnya. 

BACA JUGA:Jadi Yang Terbesar di Jawa Tengah, 473 Guru Penggerak Pamerkan Hasil Belajar

BACA JUGA:Gelar Lokakarya, Dindikbud Purbalingga Terus Optimalkan Guru Penggerak

Ia berharap, adanya kegiatan tersebut bisa menjadi wadah dan wahana bagi masyarakat Kabupaten Banyumas yang gemar membaca.

"Paling tidak guru yang ada di sekitar Banyumas, siswa juga masyarakat umum. Ada yang bisa dibeli, dan ada yang diberikan cuma-cuma. Sudah ber ISBN jadi bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya. 

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Banyumas Sarno menuturkan, di Kabupaten Banyumas banyak guru, kepala sekolah, pengawas yang gemar menulis. Maka, dengan adanya pameran tersebut menjadi wadah bagi guru-guru untuk menyalurkan bakatnya. 

"Jadi kita teman-teman guru, tendik, kepala sekolah, dan pengawas banyak yang suka menulis. Selama ini mereka perlu diberi ruang dan panggung untuk memamerkan karya-karya mereka. Bukan hanya buku, tetapi ada video yang berkaitan dengan literasi. Karena ini adalah guru se-Kabupaten Banyumas ada ribuan karya," pungkasnya.  (res)

Sumber: