Persibangga Batal Dilatih Stefan Hansson
PURBALINGGA - Pelatih asal Swedia Steffan Hansson hampir dipastikan tidak akan membesut Persibangga Purbalingga, musim ini. Sebab, manajemen skuad berjuluk Laskar Soedirman ini memutuskan tidak memakai jasa mantan pelatih Mitra Kukar karena tak ada kecocokan nilai kontrak.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan Persibangga Drs Subeno kepada Radarmas, kemarin (14/2). "Kami tidak deal dengan (Stefan) Hansson," kata pria yang juga Kepala Bakeuda Kabupaten Purbalingga ini.
Dia menjelaskan, jika melihat keuangan Persibangga, belum ada sumber daya pembiayaan tim selain subsidi dari operator Liga 2 PT Liga Indonesia Baru, sangat mustahil membayar kontrak yang diminta mantan pelatih Timnas U-23 Myanmar tersebut. Apalagi, Persibangga juga dibebani biaya izin kerja dan dokumen terkait status Hansson sebagai pelatih asing. "Biayanya cukup mahal," katanya.
Media Officer Persibangga Joko Santoso menambahkan, pihaknya masih membuka peluang kepada pelatih yang ingin membesut Persibangga untuk mengajukan lamaran. Persibangga akan memprioritaskan pelatih lokal dibandingkan pelatih asing. Hal itu karena nilai kontrak pelatih lokal lebih terjangkau.
"Yang jelas kami memprioritaskan pelatih yang berpengalaman, karena target Persibangga masuk ke posisi lima besar. Sebab, hanya tim dengan posisi lima besar yang bertahan di kompetisi Liga 2 musim ini," jelasnya.
Terkait pelatih lokal, ada empat nama yang muncul. Yakni mantan pelatih Timnas U-19 Eduard Tjong, mantan pelatih Persiba Bantul Didik Les, Elly Idris, dan Lilik Suheri. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

