Lima Puskesmas di Purbalingga Dapat Bantuan Buku dari Perpusnas
Kasubag TU Puskesmas Padamara, Febby Eka Damayanti menunjukkan buku dan rak bantuan dari Perpusnas.-Alwi Safrudin/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Upaya meningkatkan literasi masyarakat terus digencarkan. Lima puskesmas di Kabupaten Purbalingga mendapat bantuan 100 eksemplar buku dan satu rak dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Bantuan ini disalurkan pada 17-20 November 2025 ke Puskesmas Kaligondang, Padamara, Karangreja, Karangmoncol, dan Serayu Larangan.
Staf Pelaksana Dinarpus Purbalingga, Mey Ratna Hartanti, mengatakan puskesmas diberi keleluasaan menempatkan koleksi buku tersebut. Di Puskesmas Kaligondang, misalnya, buku diletakkan di ruang tunggu antrean obat.
"Dulu sudah ada bakalnya, yakni pojok baca. Bantuan ini semakin menghidupkan suasana membaca di puskesmas," ujarnya.
BACA JUGA:Distribusi Buku Merata, 70 Perpustakaan di Purbalingga Terima Bantuan
Menurutnya, puskesmas menyambut baik bantuan tersebut karena pasien atau keluarga yang menunggu antrean bisa membaca untuk mengisi waktu. Buku yang diberikan merupakan bacaan umum seperti kesehatan, agama, hingga pertanian.
Distribusi bantuan dilakukan langsung oleh pihak ketiga yang ditunjuk Perpusnas. Setiap puskesmas sebelumnya mengisi lembar komitmen dan SK pendirian perpustakaan melalui tautan resmi, termasuk mengunggah titik koordinat, alamat, dan narahubung.
Mey menambahkan, kuota bantuan tahun ini hanya lima puskesmas dan satu rutan. Ia belum mengetahui apakah program ini akan berlanjut menjadi program rutin, namun berharap kuota tahun depan bisa bertambah.
"Dengan adanya bantuan buku ini, literasi masyarakat bisa meningkat dan membuka jendela pengetahuan,” katanya.
BACA JUGA:Jadi Upaya Pelestarian, Pemkab Bakal Bukukan Budaya Lokal
Kasubag TU Puskesmas Padamara, Febby Eka Damayanti membenarkan pihaknya baru pertama kali menerima bantuan buku. Saat ini, koleksi masih dipajang di kantor untuk proses inventarisasi.
"Kalau langsung ditaruh di luar, dikhawatirkan hilang. Kami juga belum punya ruang khusus membaca. Nantinya buku tidak boleh dibawa pulang, hanya dibaca saat berada di puskesmas," jelasnya. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


