Banner v.2
Banner v.1

Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak Maribaya Tunggu Kajian Geologi

Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak Maribaya Tunggu Kajian Geologi

Kondisi salah satu rumah warga terdampak tanah bergerak di Dusun Karangtengah, Desa Maribaya.-Dok. BPBD Purbalingga-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Upaya relokasi warga terdampak tanah gerak di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, terus berjalan. BPBD Purbalingga kini fokus mencari lokasi aman untuk relokasi permanen rumah-rumah yang terdampak di Dusun Maribaya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Purbalingga, Yulianto mengatakan proses survei sudah dimulai dengan mengecek langsung calon lokasi bersama tim geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

"Kemarin kita sudah mengecek lokasi yang akan digunakan untuk relokasi. Tapi sebelum dipastikan pindah, kita lakukan pengecekan dulu bersama tim geologi dari Unsoed untuk memastikan tanah itu berisiko atau tidak. Jangan sampai rumah sudah dibangun, tapi malah roboh lagi," terang dia.

Hasil asesmen dari tim geologi saat ini masih ditunggu. "Kita sudah ke lokasi hari Jumat lalu, tapi hasilnya belum turun. Mudah-mudahan tanah itu aman dan bisa digunakan," katanya.

BACA JUGA:Update Bencana Tanah Bergerak di Maribaya, 23 Rumah Rusak, Tiga Rumah Lainnya Terancam

Sembari menanti hasil kajian, BPBD sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan untuk menyiapkan opsi relokasi. Yulianto menyampaikan sekitar Rp200 juta telah terkumpul. Rencananya uang digunakan membeli tanah bagi empat kepala keluarga (KK) yang tidak memiliki lahan pengganti.

"Kalau yang punya tanah di luar desa bisa langsung diarahkan. Tapi empat KK ini rencananya akan dibantu relawan untuk pembangunannya setelah tanah terbeli," katanya.

Selain itu, warga juga mendapat pilihan bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah. Jika dicairkan sekarang, bantuan sebesar Rp10 juta per KK bisa turun. Namun jika menunggu 2–3 tahun, nilainya menjadi Rp40 juta per KK.

"Dari pernyataan warga kemarin, kebanyakan memilih yang tiga tahun. Jadi sambil kerja sambil menabung, harapannya bantuan nanti lebih maksimal," ucapnya.

BACA JUGA:Tanah Bergerak di Desa Maribaya, Ahli Geologi Rekomendasikan Warga Direlokasi

Sementara itu, aktivitas tanah gerak di Maribaya masih terjadi meski tidak seintens sebelumnya. Pergerakan tanah sebelumnya bisa terjadi setiap malam dengan penurunan 15–20 sentimeter. Bahkan sempat anjlok hingga tiga meter.

BPBD mencatat 19 rumah rusak dengan total 22 KK atau 85 jiwa terdampak. Hingga kini warga masih mengungsi di rumah tetangga maupun saudara. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: