Pasca Libur Tahun Baru Islam, Harga Sembako Masih Naik Turun
Penjual komoditas daging ayam ras di Pasar Segamas Purbalingga.-Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga sejumlah komoditas sembako di Kabupaten Purbalingga mulai turun, paska libur panjang tahun baru Islam atau 1 Muharram 1447 H. Namum, sejumlah komoditas embako juga diketahui mengalami kenaikan harga.
Komoditas sembako yang mengalami penurunan harga diantaranya adalah ayam ras, cabai rawit merah,bawang merah, minyak goreng curah dan bawang putih kating.
Sedangkan komoditas sembako yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah besar biasa, cabai merah besar keriting, cabai rawit hijau.
Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Senin, 30 Juni 2025, harga daging ayam ras turun tipis Rp 500 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Sejumlah Komoditas Sembako di Purbalingga Kembali Turun
Kepala Bidang Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Wasis Pambudi mengatakan, komoditas ini sebelumnya dijual Rp 28 ribu per kilogram turun menjadi Rp 27.500 per kilogram.
"Harga minyak goreng curah (tanpa merek, red) turun Rp 70 per liter. Sebelumnya, dijual Rp 17.370 per liter turun menjadi Rp 17.100 per liter," katanya, Senin sore.
Harga komoditas cabai rawit merah turun menjadi Rp 53.500 per kilogram. Sebelumnya, dijual dengan harga Rp 57 ribu per kilogram. Komoditas bawang merah turun harga menjadi Rp 40 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 43 ribu per kilogram.
"Komoditas bawang putih kating juga turun harga dari Rp 41 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram," imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Sejumlah Komoditas Sembako Mulai Turun, Cabai Rawit Hijau Naik
Sedangkan, komoditas cabai merah besar biasa naik dari Rp 25 per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Harga cabai merah besar keriting naik daro Rp 26 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit hijau dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 30.500 per kilogram. "Stok komditas sembako di pasaran aman," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


