Banner v.2
Banner v.1

BYD Yuan UP vs BYD Yuan Plus, Mana yang Cocok untuk Gaji UMR?

BYD Yuan UP vs BYD Yuan Plus, Mana yang Cocok untuk Gaji UMR?

BYD Yuan Up vs BYD Yuan Plus--

BACA JUGA:BYD Atto 3 2025 : Desain Lebih Modern, Fitur Lebih Canggih, Harga Tetap Bersahabat

Kalau kamu mencari kenyamanan ekstra dan sering membawa banyak barang, Yuan Plus bisa jadi jawaban. Namun, jika fokusmu adalah efisiensi dan kemudahan manuver di kota, Yuan UP tetap unggul.

Performa & Jarak Tempuh

Performa kedua mobil ini cukup berbeda. BYD Yuan UP dibekali motor listrik dengan tenaga maksimal 70 kW (sekitar 95 PS), sementara Yuan Plus memiliki tenaga 150 kW (±204 PS). Akselerasi Yuan Plus terasa lebih responsif, cocok untuk kamu yang suka berkendara di jalan tol atau medan yang agak curam.

Soal baterai, Yuan UP memiliki kapasitas sekitar 30 kWh dengan jarak tempuh sekitar 300 km (WLTP). Sementara Yuan Plus membawa baterai 43.8 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam kondisi ideal.

Jika kamu hanya menggunakan mobil untuk bepergian di sekitar kota dan jarang melakukan perjalanan jauh, Yuan UP sudah lebih dari cukup. Tapi jika kamu ingin fleksibilitas lebih, Yuan Plus memberikan nilai tambah yang signifikan.

BACA JUGA:BYD Seal 2025: Sedan Listrik Futuristik dengan Performa dan Teknologi yang Mengagumkan

Harga & Simulasi Cicilan

Harganya belum sepenuhnya diumumkan resmi di Indonesia, tapi berdasarkan prediksi pasar:

- BYD Yuan UP: Diperkirakan dilepas dengan harga sekitar Rp 230 – 250 juta (off the road)

- BYD Yuan Plus: Kisaran Rp 300 – 320 juta

Dengan harga tersebut, cicilan standarnya untuk tenor 3–5 tahun akan berkisar antara Rp 4 – 7 juta/bulan, tergantung DP dan bunga pinjaman.

Namun, kamu masih bisa menyesuaikan agar cicilan mobil tetap berada di bawah Rp 2 juta/bulan dengan beberapa strategi:

BACA JUGA:BYD Kalahkan Tesla! Inilah Strategi Rahasia Mobil Listrik Tiongkok yang Menggegerkan Dunia

1. Pilih Tenor Lebih Panjang

Beberapa lembaga pembiayaan menyediakan tenor hingga 7 tahun. Dengan tenor yang lebih panjang, cicilan bulanan bisa turun meskipun total biaya akhir sedikit lebih mahal karena bunga.

Contoh:

- Pinjaman: Rp 180 juta

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: