7 Tips Perawatan Truk Fuso agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Periksa kampas rem secara berkala, cek apakah sudah aus atau masih layak pakai. Begitu juga dengan cakram dan minyak rem—pastikan volumenya cukup dan tidak bocor. Jangan abaikan suara decit, pedal rem yang dalam, atau gejala lain yang bikin kamu curiga. Lebih baik waspada dari awal daripada nyesel belakangan.

4. Jangan Overload, Patuhi Batas Muatan

Godaan terbesar para pengusaha atau pengemudi truk fuso adalah memaksimalkan muatan hingga melebihi batas. Padahal, ODOL (Over Dimension Over Load) bisa bikin berbagai komponen rusak lebih cepat—mulai dari suspensi, rem, transmisi, bahkan sasisnya.

Muat berlebihan juga meningkatkan risiko kecelakaan. Truk jadi sulit dikendalikan, terutama saat jalan menurun atau menikung tajam. Jadi, pastikan berat barang yang diangkut tidak melebihi batas maksimal yang dianjurkan pabrikan. Kalau truk rusak atau ditilang gara-gara overload, biaya yang keluar malah makin besar.

BACA JUGA:Isuzu ELF NMR 71, Truk dengan Mesin Andal dan Irit Bahan Bakar Cocok Untuk Usaha

BACA JUGA:Jeep Gladiator 2025, Truk Pikap dengan Performa SUV Off-road

5. Cek Kondisi Ban Secara Rutin

Ban adalah bagian yang langsung bersentuhan dengan jalan. Kondisi ban truk fuso harus selalu prima agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Jangan sampai ban botak dibiarkan terus dipakai—apalagi saat musim hujan.

Periksa tekanan udara ban sesuai standar, karena tekanan yang terlalu rendah atau tinggi bisa menyebabkan keausan tidak merata. Kedalaman tapak juga harus cukup agar ban bisa mencengkeram aspal dengan baik. Ban yang aus mudah tergelincir dan bisa menyebabkan kecelakaan. Selain itu, jangan lupa cek apakah ada benda asing seperti paku atau sobekan kecil yang bisa menyebabkan kebocoran.

6. Waspada Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa tantangan tambahan untuk pengemudi truk fuso. Genangan air, jalanan licin, hingga visibilitas rendah bisa membuat perjalanan jadi lebih berisiko. Karena itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ekstra di musim hujan.

Pastikan wiper dalam kondisi fleksibel dan mampu menyapu air dengan bersih. Tambahkan cairan washer agar kaca depan tidak buram saat terkena kotoran. Sistem kelistrikan juga wajib dicek, terutama kondisi aki dan kabel-kabel—jangan sampai terjadi korsleting karena kelembapan. Oh ya, setelah melewati jalan berlumpur, semprot bagian kolong truk untuk membersihkan lumpur yang bisa memicu karat.

BACA JUGA:6 Mobil Truk Listrik Terbaik yang Ada di Indonesia

BACA JUGA:10 Rekomendasi Truk Termurah di Tahun 2024, Pilihan Ideal untuk Mobil Bak dan Box

7. Simpan Catatan Perawatan

Ini tips sederhana tapi sering diabaikan: catat setiap kali truk fuso diservis atau diganti komponennya. Misalnya, kapan terakhir ganti oli, rem, atau servis sistem AC—semuanya dicatat rapi, bisa di buku servis atau aplikasi digital.

Dengan mencatat riwayat perawatan, kamu jadi lebih mudah menjadwalkan servis berikutnya. Catatan ini juga berguna saat kamu ingin menjual truk, karena calon pembeli bisa melihat bahwa kendaraan kamu dirawat dengan baik dan teratur.

Risiko Jika Perawatan Diabaikan

Nggak mau kan truk fuso kamu tiba-tiba mogok saat lagi bawa muatan penting? Itu bisa banget terjadi kalau perawatan diabaikan. Kerusakan kecil yang tidak segera ditangani bisa berubah jadi kerusakan besar yang mahal dan memakan waktu.

Contohnya, rem yang aus bisa bikin truk susah berhenti, apalagi di jalan menurun. Ban gundul gampang tergelincir, apalagi di jalan basah. Bahkan, komponen listrik yang terkena air bisa menyebabkan korsleting, dan itu bisa berujung pada kebakaran! Jadi, jangan tunggu sampai telat. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki.

Sumber: