Injek Gas Tapi Mobil Lemot? Waspadai Throttle Delay Ini!

BACA JUGA: Inilah Kelebihan Ferrari F8 Spider 2025 yang Bikin Pecinta Mobil Sport Tergoda

BACA JUGA:Jimny 5 Pintu, Mobil dengan Desain Retro yang Cocok untuk Petualangan

Nah, ini bagian yang paling penting: throttle delay itu bukan masalah permanen, dan kamu bisa banget ngurangin atau bahkan ngilanginnya. Ada beberapa pendekatan, mulai dari yang paling simpel dan murah, sampai yang serius dan lebih teknis.

Salah satu solusi paling populer adalah menggunakan throttle controller. Ini adalah alat kecil yang dipasang di antara pedal gas dan ECU. Fungsinya adalah memanipulasi sinyal dari pedal supaya throttle merespons lebih cepat.

Alat ini biasanya punya berbagai mode, seperti Eco, Normal, dan Sport, bahkan ada yang punya mode Extreme buat performa maksimal.

Kelebihannya, throttle controller bersifat plug and play. Nggak perlu bongkar mesin atau utak-atik kabel.

BACA JUGA:Bikin Jatuh Hati Sejak Pandangan Pertama, Inilah Daya Tarik Mobil New Pajero Sport!

BACA JUGA:Mobil Elf, Kendaraan Serbaguna dengan Banyak Varian Kapasitas

Cukup pasang, atur mode sesuai keinginan, dan mobil langsung terasa beda. Respons gas jadi lebih cepat, mobil nggak lemot lagi, dan kamu pun bisa menikmati akselerasi yang lebih mantap.

Selain throttle controller, membersihkan throttle body juga bisa kasih efek yang cukup signifikan.

Katup throttle yang bersih bikin udara bisa mengalir lebih lancar, dan mesin jadi lebih responsif. Pembersihan ini bisa dilakukan sendiri kalau kamu ngerti basic mesin, atau tinggal bawa ke bengkel langganan.

Buat kamu yang pengen hasil lebih permanen dan sesuai karakter mengemudi kamu, ada opsi ECU remap. Dengan remap, kamu bisa ubah total karakter respon gas, bahkan sekaligus mengoptimalkan tenaga mesin dan efisiensi BBM.

BACA JUGA:Perlu Tahu! Cek 5 Bagian Ini Setelah Mobil Digunakan untuk Mudik Lebaran

BACA JUGA:10+ Tips Ikut Cicilan Mobil Agar Aman dan Tidak Merugikan

Tapi perlu diingat, remap harus dilakukan oleh tuner profesional, karena kalau salah seting malah bisa bikin mobil ngaco atau overheat.

Sumber: