Perusahaan Kendaraan Roda 2 yang Akan Menguasai Pasar Indonesia di Tahun 2025
honda-scoopy-2023-prestige-green-768x483--
Meskipun tidak sebesar Honda dan Yamaha, Kawasaki tetap memiliki tempat khusus di hati konsumen, terutama di segmen motor sport premium. Tahun 2025, Kawasaki diperkirakan akan terus mendominasi pasar motor trail dan motor gede (moge).
Keunggulan Motor Trail: Model seperti KLX 150 masih menjadi favorit bagi para pecinta off-road.
BACA JUGA:Incar Pasar Otomotif Indonesia, Inilah Bocoran Model Mobil BAIC yang akan Hadir di Tahun 2026
Eksklusivitas Moge: Kawasaki Ninja ZX-6R dan H2 menjadi ikon bagi pecinta moge yang menginginkan performa dan gaya.
Target Pasar Premium: Kawasaki akan fokus pada segmen premium yang tidak terlalu sensitif terhadap harga.
Viar dan Gesits: Pemain Lokal yang Mulai Naik Daun
Pemain lokal seperti Viar dan Gesits mulai menunjukkan taringnya, terutama di segmen kendaraan listrik. Dengan dukungan pemerintah yang mendorong transisi ke kendaraan ramah lingkungan, mereka diprediksi akan mendapatkan momentum besar pada tahun 2025.
BACA JUGA:KEREN!! Produk Motor Listrik Honda ini Akan Ikut Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia
Dukungan Kebijakan: Pemerintah Indonesia memberikan insentif untuk kendaraan listrik, termasuk subsidi dan pengurangan pajak.
Keunggulan Harga: Motor listrik buatan lokal lebih terjangkau dibandingkan produk impor.
Fokus pada Inovasi Lokal: Gesits, misalnya, sudah memperkenalkan motor listrik dengan baterai swap yang mempermudah pengguna.
BACA JUGA:Review Mobil Listrik Wuling Cloud EV Milik Youtuber Otomotif Motomobi
Perusahaan Cina: Ancaman Baru di Pasar
Selain merek-merek yang sudah lama eksis, perusahaan asal Cina seperti NIU, Yadea, dan Wuling mulai menunjukkan taringnya di pasar motor listrik. Dengan harga kompetitif dan teknologi canggih, mereka diperkirakan akan menjadi ancaman serius bagi pemain lama.
Teknologi Canggih: Perusahaan Cina menawarkan motor listrik dengan fitur-fitur seperti GPS, konektivitas smartphone, dan baterai dengan daya tahan tinggi.
Ekspansi Agresif: Mereka terus memperluas jaringan dealer dan layanan purna jual di Indonesia.
Harga Murah: Dengan skala produksi besar, perusahaan Cina mampu menawarkan harga lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


