11 Penyebab Korsleting Pada Motor Listrik dan Cara Mencegahnya

BACA JUGA:Aman dari Korsleting, inilah 5 Jenis Proteksi pada Motor Listrik yang Perlu Dipahami

BACA JUGA:Yuk Lakukan Perawatan Motor Listrik dari Rumah, Ada Banyak Keuntungannya!

9. Panas Berlebih

Korsleting menyebabkan aliran arus yang besar melewati komponen listrik, sehingga dapat menghasilkan panas berlebih. Jika tidak segera ditangani, panas ini dapat menyebabkan kebakaran pada motor listrik.

10. Kebakaran

Panas yang dihasilkan akibat korsleting bisa membakar bagian-bagian motor, seperti kabel atau penutup plastik. Kebakaran bisa menyebar dengan cepat, terutama jika motor berada di dekat bahan mudah terbakar. 

BACA JUGA:5 Faktor Penyebab Motor Listrik Bekas Sulit Terjual

BACA JUGA:9 Penyebab Motor Listrik Boros Energi, Lengkap Cara Mengatasinya

11. Gangguan Operasional

Korsleting bisa menyebabkan motor listrik tiba-tiba mati atau tidak bisa dioperasikan dengan baik. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas pengguna, terutama jika motor digunakan untuk keperluan sehari-hari atau bisnis.

Cara Mencegah Korsleting pada Motor Listrik

Untuk mencegah korsleting pada motor listrik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:8 Tips Perawatan Motor Listrik yang Perlu Anda Tahu!

BACA JUGA:5 Tips Rahasia Perawatan Motor Listrik dengan Tepat, Cegah Keausan dengan Melumasi Bagian ini!

1. Periksa Kondisi Kabel Secara Berkala

Lakukan pengecekan rutin terhadap kabel untuk memastikan tidak ada yang terkelupas, aus, atau rusak. Jika ditemukan kabel yang bermasalah, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari risiko korsleting.

2. Hindari Kontak dengan Air

Pastikan motor listrik tidak terkena air secara langsung. Jika motor digunakan saat hujan, pastikan semua bagian yang sensitif terhadap air terlindungi dengan baik.

BACA JUGA:5 Penyebab Motor Listrik Lemot, Tidak Bisa Mencapai Kecepatan Maksimal

BACA JUGA:Perlu Tau Nih! 5 Penyebab Motor Listrik Panas dan Solusinya

3. Jaga Kebersihan Konektor dan Terminal

Pastikan konektor dan terminal selalu dalam kondisi bersih dan tidak berkarat. Bersihkan bagian-bagian ini secara rutin, terutama jika motor sering digunakan di lingkungan yang basah atau berdebu.

4. Gunakan Pengisi Daya yang Sesuai

Sumber: