Mengenal Perbedaan Lampu DRL dan Hazard pada Motor Listrik, Penting untuk Keselamatan

Penggunaan lampu DRL bertujuan untuk meningkatkan visibilitas kendaraan, sehingga keberadaan motor lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.

Peran lampu DRL cukup penting. Hal tersebut karena DRL dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dengan kemudahan penglihatan terhadap keberadaan motor, bahkan dari jarak jauh.

Fitur lampu ini penting dalam meningkatkan keselamatan di berbagai situasi dan kondisi jalan, terutama saat melintas di area jalan persimpangan.

Tidak hanya unggul dalam hal keselamatan, lampu DRL juga cukup efisien dibandingkan lampu utama motor listrik.

BACA JUGA:Punya Modal Rp7 Juta? Beli Motor Listrik Uwinfly BW Bisa Charger HP Saat Berkendara

BACA JUGA:4 Keunggulan Motor Listrik Modenas MEV-1, Siap untuk Perjalanan Lintas Kota

Lampu DRL dirancang untuk memberikan pencahayaan cukup terang dengan konsumsi daya minimal, sehingga tidak membebani sistem kelistrikan.

Di sisi lain, lampu hazard dirancang sebagai lampu isyarat untuk menandakan adanya situasi darurat.

Pengendara dapat mengaktifkan lampu hazard untuk memberi sinyal kepada pengendara lain bahwa motor sedang mengalami masalah.

Bila lampu DRL aktif secara otomatis di siang hari, lampu hazard justru biasa digunakan hanya dalam kondisi darurat.

BACA JUGA:Kupas Spesifikasi Motor Listrik Modenas MEV-1 Buatan Malaysia, Tangguh di Jalan Tanjakan

BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah yang Cocok untuk Jalan-Jalan Sore, Jadi Pusat Perhatian

Hazard seringkali diaktifkan saat mengalami mogok di jalan, kecelakaan, atau saat cuaca buruk sebagai lampu peringatan tambahan kepada pengendara lain.

Dalam situasi tersebut, lampu hazard membantu motor listrik tetap terlihat oleh pengendara lain, meskipun dari jarak jauh.

Lampu hazard berperan penting agar pengendara lain memperhatikan jarak dan kecepatan mereka, sehingga mengurangi risiko tabrakan atau kecelakaan.

Sumber: