Dana Operasional SMAN 3 Terancam Turun
PURWOKERTO - Dana operasional pada kelas-kelas olahraga di SMAN 3 Purwokerto terancam kembali diturunkan. Hal ini terjadi akibat penurunan prestasi dari para atlet yang ada. Ketua Umum KONI Kabupaten Banyumas, Drs Sukardi M.Or ketika ditemui Radarmas mengatakan, kemungkinan pihaknya bakal menurunkan kembali besaran dana operasional tersebut. "Untuk jumlahnya berapa, saya belum mengetahuinya karena sedang terus dibahas bersama seluruh pengurus inti KONI Banyumas. Penyebabnya tidak lain karena latihan yang tidak jelas dan terjadi penurunan prestasi," katanya. Sukardi menjelaskan, tahun ini anggaran yang diterima KONI Kabupaten Banyumas menurun dari yang sebelumnya mencapai Rp 5 miliar menjadi Rp 3,5 miliar. "Tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun lalu. Kita tetap memprioritaskan dana tersebut untuk insentif atlet dan pelatih berprestasi, bantuan kepada pengkab cabor, bantuan penyelenggaraan event dan bantuan multi event," lanjutnya. Berdasarkan data yang dihimpun Radarmas, jumlah atlet yang dibina melalui kelas olahraga SMAN 3 Purwokerto mencapai 143 orang siswa. Rinciannya untuk cabor Atletik sebanyak 9 atlet, Balap Sepeda 3 atlet, Balap Motor 1 atlet, Bola Basket 5 atlet, Bola Voli 21 atlet, Bulutangkis 9 atlet, Catur 3 atlet, Dayung 1 atlet, Judo 3 atlet, Karate 6 atlet, Kempo 6 atlet, Panahan 1 atlet, Panjat Tebing 3 atlet, Pencak Silat 14 atlet, Renang 4 atlet, Futsal 17 atlet, Sepak Bola 26 atlet, Taekwondo 7 atlet, Tenis Meja 3 atlet dan tenis lapangan 1 atlet. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

