Polytron Fox-R 2025: Motor Listrik Lokal dengan Power Setara 150cc
Motor Polytron Fox-R 2025--
Jawabannya: sekitar 130 km dalam kondisi baterai penuh dan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Ini sudah lebih dari cukup buat kegiatan harian, bahkan bisa dipakai PP ke kantor tanpa harus ngecas tiap hari.
Fox-R ini udah pakai baterai LiFePO4 (Lithium Ferro Phosphate) dengan kapasitas 3,74 kWh. Jenis baterai ini dikenal lebih aman, awet, dan stabil dibanding baterai biasa.
Selain itu, baterainya juga tahan panas dan tahan overcharge, jadi lebih minim risiko buat penggunaan jangka panjang.
BACA JUGA:Cicilan Motor Listrik Polytron di OTO Finance Mulai Rp400 Ribuan!
BACA JUGA:Motor Suzuki Gixxer SF 250 Buat Turing? Ini Plus-Minusnya!
Kalau dari sisi durability, LiFePO4 bisa tahan sampai ribuan siklus charging, jadi lo nggak perlu khawatir harus ganti baterai dalam waktu dekat.
Polytron nggak main-main soal kenyamanan dan keselamatan. Beberapa fitur pendukung di Fox-R yang layak di-highlight:
- Rem cakram depan-belakang: Udah pasti lebih pakem dan responsif dibanding sistem tromol.
- Suspensi simetris: Bikin posisi riding tetap stabil meskipun jalanan lagi nggak bersahabat.
- Tahan air dan debu (IP rating): Aman buat dipakai di cuaca hujan atau jalanan berdebu. Jadi motor ini nggak cuma cocok buat kota, tapi juga bisa diajak ke pinggiran.
- Speedometer digital: Bikin tampilannya makin modern dan gampang dibaca.
Soal harga, Fox-R bisa dibilang masih sangat bersaing. Update per Juni 2025:
BACA JUGA:Motor Listrik Polytron EVO Electric Resmi Hadir, Gaya Modern & Ramah Lingkungan!
BACA JUGA:Intip Motor Cavalry 2025 Yang Bikin Kamu Betah Touring Jauh!
- Jabodetabek: Mulai dari Rp15.600.000
- Yogyakarta – Klaten – Solo – Purwokerto: Sekitar Rp16.500.000
Harga ini on the road, jadi lo tinggal gas tanpa mikirin biaya tambahan.
Kalau dibandingin sama motor bensin 150cc, jelas lebih murah di awal, dan lebih hemat buat pemakaian jangka panjang karena nggak butuh bensin dan perawatan rumit.
- Efisiensi biaya operasional: Cuma butuh listrik buat ngecas, nggak perlu isi bensin tiap minggu.
- Bertenaga tapi tetap halus: Akselerasi instan khas motor listrik, tapi tanpa suara bising.
- Cocok buat pemula: Nggak perlu ribet mikirin kopling atau gigi.
- Desain lokal tapi build quality internasional: Polytron udah punya reputasi lama di elektronik, dan kualitas ini kebawa juga ke sektor otomotif mereka.
- Emisi nol: Ramah lingkungan, cocok buat lo yang concern sama polusi kota.
BACA JUGA:Yamaha R15 vs Honda CBR150R, Motor Sport Entry-Level Buat Harian yang Tetap Gagah
BACA JUGA:Motor Alva Cervo 2025 Tawarkan Desain Futuristik dan Performa Kencang!
Namanya juga motor listrik, pasti ada sisi yang masih jadi catatan. Ini beberapa kekurangan yang masih terasa di 2025:
- Belum semua daerah punya infrastruktur charging: Jadi kalau tinggal di daerah yang colokannya susah, harus cari solusi buat ngecas mandiri.
- Top speed terbatas: Meski bisa nyentuh 95 km/jam, buat yang doyan ngebut mungkin kurang puas.
- Belum bisa touring jauh-jauh: Meskipun jarak tempuh 130 km udah oke, tetap harus mikirin strategi charging kalau mau jalan jauh banget.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


