Marc Marquez Mendominasi FP1 MotoGP Perancis 2025, Siap Rebut Kemenangan?

Menjelang hari kedua MotoGP Perancis 2025, status favorit melekat kuat pada Marc Marquez. Penampilan dominannya di dua sesi latihan Jumat membuat banyak pihak yakin ia bakal melanjutkan tren positif di latihan bebas kedua, kualifikasi, hingga sprint race.

Marc kini mengincar kemenangan kesembilan dari sebelas balapan yang sudah digelar musim ini. Semangat balas dendam juga membara dalam dirinya setelah gagal finis di Jerez dua pekan lalu.

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Honda PCX 160 Terpilih Menjadi Motor Operasional Tim Repsol Honda di MotoGP Mandalika!

BACA JUGA:6 Rekomendasi Motor Matic yang Memiliki Speed Kencang, Buat Kalian Menjadi Mirip Pembalap MotoGP

Performa solidnya di dua sesi latihan membuat peluang juara semakin terbuka. Ia bahkan mencetak rekor putaran baru di Le Mans dengan waktu 1:29,855 detik, menegaskan ancaman seriusnya.

Komentar Marc Marquez Soal Status Favorit

Mengenai label favorit di MotoGP Perancis 2025, Marc memilih untuk tetap rendah hati. Ia menyebut kecelakaan di Austin dan Jerez sebagai pengingat agar tidak lengah di lintasan.

Meski puas dengan kecepatan hari Jumat, Marc menekankan pentingnya menjaga konsistensi. Ia percaya sesi Sabtu akan semakin panas, apalagi jika suhu trek mendukung performa optimal motor.

BACA JUGA:Jadwal Balapan MotoGP 2024, Mandalika Tetap Mampir di Jadwal Balapan

BACA JUGA:Ini Prediksi legenda MotoGP Valentino Rossi dan Para Pembalap MotoGP Terhadap Peforma Marquez di Ducati

Marquez menambahkan bahwa performa hari Jumat tidak selalu mencerminkan hasil akhir. Ia lebih mengutamakan feeling terhadap motor yang menurutnya cukup positif di awal pekan balap ini.

“Dengan ban bekas pun saya masih merasa nyaman,” ujarnya sambil menyebut ban belakang Medium sebagai kombinasi terbaik untuk sesi latihan. Hal itu menunjukkan betapa solidnya performa Desmosedici GP25 miliknya.

Uji Coba Sasis Baru untuk Masa Depan Ducati

Marc juga sempat menguji sasis baru Ducati yang sebelumnya sudah ia jajal di tes Jerez. Meski ada perbedaan teknis, ia menyebut keduanya terasa hampir identik saat dikendarai.

BACA JUGA:Daftar Nama Pembalap Resmi MotoGP 2023, Jadwal di Tiap Sirkuit, Oktober di Mandalika Indonesia

BACA JUGA:Bagnaia Mulai Merasa Tekanan Soal Gelar MotoGP 2022, terpaut 10 Poin, Ini Langkah Ducati

Ia menyatakan bahwa perubahan sasis bukan untuk mengubah feeling, melainkan pengumpulan data untuk pengembangan Ducati ke depan. Para insinyur disebutnya optimistis bahwa potensi peningkatan masih terbuka.

Sumber: