Toyota Fortuner Hybrid Resmi Meluncur di India, Kapan Masuk Indonesia?
Bukan fomo, Fortuner merilis varian hybrid untuk pasar India--
BACA JUGA:Bodi Sama-Sama Tangguh, Ini Dia Perbedaan Mobil Toyota Fortuner VS Mitsubishi Pajero Sport
Menariknya, walau dikategorikan sebagai hybrid ringan, sistem pengisian daya baterainya serupa dengan teknologi strong hybrid.
Baterai akan terisi saat kendaraan melakukan deselerasi, sehingga energi yang biasanya terbuang dapat digunakan kembali.
Fitur Smart Idle Start-Stop juga telah ditanamkan, memungkinkan mesin mati secara otomatis saat kendaraan berhenti, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Tak ketinggalan, fitur Multi-Terrain Select memungkinkan mobil menyesuaikan pengaturan throttle, pengereman, dan traksi berdasarkan medan jalan, agar tetap optimal di berbagai kondisi.
BACA JUGA:Toyota Fortuner Kini Lebih Mudah Dimiliki, Simak Simulasi Kredit dari BCA Finance
Urusan keselamatan, Fortuner dilengkapi perlindungan standar yang sama, mencakup tujuh airbag, sistem pengereman ABS, Vehicle Stability Control, Brake Assist, kursi dengan teknologi WIL (Whiplash Injury Lessening).
Untuk perlindungan penumpang, tersedia fitur Isofix untuk pemasangan kursi anak, serta teknologi keselamatan tambahan seperti Hill Assist Control, Traction Control (TRC), dan sabuk pengaman yang dilengkapi pretensioner dan force limiter. Selain itu, tersedia pula fitur Speed Auto Lock dan Emergency Unlock.
Namun, teknologi keselamatan canggih seperti ADAS atau Toyota Safety Sense (TSS) belum tersedia di model ini.
Sejak pertama kali diperkenalkan di pasar India pada tahun 2009, Fortuner telah menjadi salah satu SUV paling digemari karena reputasinya sebagai kendaraan yang tangguh dan andal di berbagai medan.
BACA JUGA:Harga Terbaru Toyota Fortuner GR Sport 2025, Mobil SUV Sporty Jagoan Medan Off Road di Indonesia
Dikenal akan ketangguhan dan kemampuan offroadnya, Fortuner punya basis pengguna yang luas, mulai dari pengendara kota, petualang, hingga pecinta medan ekstrem.
Varian hybrid ringan ini diharapkan mampu menjaga eksistensi Fortuner di tengah perubahan tren otomotif global.
Kini yang jadi pertanyaan adalah: apakah PT Toyota Astra Motor akan membawa teknologi serupa ke pasar Indonesia?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


