Penyebab Anak Menjadi Berkata Kasar
Penyebab Anak Menjadi Berkata Kasar-POPMAMA.COM-
Mengajari anak-anak tentang pentingnya mempertahankan identitas dan nilai-nilai mereka sendiri bahkan di tengah tekanan sosial dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dalam menentukan perilaku mereka sendiri.
Mendorong anak-anak untuk membentuk hubungan yang positif dan mendukung dengan teman-teman yang berbagi nilai-nilai yang sama dapat membantu mengurangi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok yang tidak sehat.
5. Mengungkapkan Bantahab Terhadap Aturan Orang Tua
Dalam perjalanan pertumbuhan mereka, anak-anak sering menemukan keinginan untuk menentang atau membantah aturan yang diberlakukan oleh orang tua mereka. Salah satu bentuk ekspresi dari upaya ini bisa menjadi perilaku berkata kasar.
Anak-anak mungkin menggunakan bahasa kasar sebagai bentuk protes terhadap aturan yang mereka anggap tidak adil atau mengabaikan kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka ingin menunjukkan ketidakpuasan mereka dan memperoleh perhatian dari orang tua mereka.
BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif
BACA JUGA:Mendidik Anak yang Suka Membantah dengan Bijak
Beberapa anak mungkin percaya bahwa menggunakan kata-kata kasar adalah cara untuk menegaskan identitas mereka sendiri dan merasa lebih mandiri dalam mengambil keputusan. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki hak untuk berbicara dan bertindak sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Anak-anak mungkin menggunakan bahasa kasar sebagai bentuk reaksi terhadap tekanan atau kendala yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam hubungan dengan orang tua, teman sebaya, atau situasi di sekolah atau lingkungan lainnya.
Maka penting membangun hubungan yang terbuka dan mengajak anak-anak untuk berbicara tentang perasaan dan kebutuhan mereka dapat membantu mengurangi kebutuhan mereka untuk menggunakan bahasa kasar sebagai bentuk ekspresi yang tidak sehat.
Mengajari anak-anak tentang cara-cara yang lebih konstruktif untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka atau menyelesaikan konflik dengan orang tua atau orang lain dapat membantu mengurangi keinginan mereka untuk menggunakan kata-kata kasar.
Penting untuk mendengarkan dengan empati terhadap perasaan dan pandangan anak-anak, bahkan jika kita tidak setuju dengan mereka. Memberikan pengakuan terhadap perasaan mereka dapat membantu mengurangi kebutuhan mereka untuk menggunakan bahasa kasar sebagai bentuk perlawanan.
Meskipun penting untuk mendengarkan anak-anak dan memberikan pengakuan terhadap perasaan mereka, orang tua juga perlu menetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, termasuk penggunaan bahasa kasar. (WAN)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


