Banner v.2
Banner v.1

Penyebab Anak Menjadi Berkata Kasar

Penyebab Anak Menjadi Berkata Kasar

Penyebab Anak Menjadi Berkata Kasar-POPMAMA.COM-

Beberapa anak mungkin menggunakan kata-kata kasar sebagai strategi untuk memperoleh kekuatan atau dominasi di dalam grup mereka. Mereka mungkin percaya bahwa dengan menunjukkan kekerasan atau agresi verbal, mereka akan dihormati atau dianggap sebagai pemimpin oleh teman-teman mereka.

Anak-anak mungkin percaya bahwa menggunakan bahasa kasar adalah cara untuk menunjukkan bahwa mereka kuat, tangguh, atau tidak terpengaruh oleh tekanan dari luar. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa "berbicara kasar" dan tidak takut dengan konsekuensinya.

Maka penting untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya berkomunikasi dengan sopan dan menghargai perasaan orang lain dalam interaksi sosial. Mereka perlu menyadari bahwa menggunakan bahasa kasar tidak selalu membuat mereka terlihat "keren", tetapi sebaliknya bisa merugikan hubungan mereka dengan orang lain.

Mendorong anak-anak untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain dapat membantu mereka mengurangi keinginan untuk menggunakan kata-kata kasar sebagai cara untuk menonjol di antara teman-teman mereka.

Menghargai perilaku yang positif dan sopan dalam interaksi sosial dapat membantu mengubah persepsi anak tentang apa yang dianggap "keren". Dengan memberikan pujian atas perilaku yang bijaksana dan menghargai, mereka akan merasa lebih termotivasi untuk meniru perilaku tersebut.

Penting untuk konsisten dalam memberikan arahan dan pembinaan terhadap perilaku anak yang tidak diinginkan. Orang tua dan pengasuh harus secara aktif memantau dan menanggapi perilaku anak yang berkaitan dengan penggunaan bahasa kasar.

4. Menginginkan Menjadi Bagian Dari Pergaulan

Dalam usaha untuk menjadi bagian dari pergaulan sebaya, anak-anak seringkali merasa terdorong untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang ditetapkan oleh teman-teman sepermainan mereka. Sayangnya, dalam beberapa kasus, dorongan ini bisa menjadi salah satu penyebab anak berkata kasar. 

Anak-anak sering merasa tekanan untuk menyesuaikan diri dengan kelompok mereka agar tidak dianggap sebagai orang asing atau dijauhi oleh teman-teman mereka. Jika teman-teman sepermainan mereka sering menggunakan bahasa kasar, anak-anak mungkin merasa perlu untuk mengikuti pola komunikasi yang sama agar diterima.

BACA JUGA:7 Cara Mendidik Anak agar Tidak Nakal Terhadap Teman, Jangan Dikerasi

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Sulit Diatur dengan Bijak

Kebutuhan akan pertemanan dan rasa keanggotaan dalam kelompok bisa sangat kuat pada anak-anak. Mereka mungkin percaya bahwa dengan menggunakan bahasa kasar, mereka akan lebih mudah diterima dan dihargai oleh teman-teman mereka, bahkan jika itu berarti mengorbankan nilai-nilai atau perilaku yang lebih positif.

Anak-anak sering mengadopsi perilaku dan nilai-nilai yang dianggap "normal" atau "populer" di antara kelompok mereka tanpa mempertimbangkan dampaknya. Jika bahasa kasar dianggap sebagai bagian dari norma-norma kelompok mereka, mereka mungkin akan mengikutinya tanpa banyak pertimbangan.

Maka penting untuk membantu anak-anak memahami bahwa penggunaan bahasa kasar dapat memiliki konsekuensi negatif, termasuk membuat orang lain merasa tidak nyaman, menyakiti perasaan mereka, atau bahkan menimbulkan konflik.

Memberikan anak-anak dengan keterampilan dan strategi alternatif untuk mengekspresikan diri secara efektif dan bermartabat dalam interaksi sosial mereka, seperti berbicara dengan tegas namun sopan atau menggunakan humor yang positif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: