Banner v.2
Banner v.1

Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif

Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif

Cara Mendidik Anak yang Hiperaktif-Dfun Station -

Dalam pengasuhan anak yang mengalami ADHD, kerja sama antara anggota keluarga merupakan hal yang sangat penting. Baik itu antara ayah dan ibu, maupun melibatkan anggota keluarga lain seperti pengasuh, kakek-nenek, dan guru di sekolah.

BACA JUGA:6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua dalam Mendidik Anak

BACA JUGA:Tips Mendidik Anak yang Keras Kepala yang Benar

Kerja sama keluarga dalam mengasuh anak dengan ADHD memiliki peran yang krusial. Orang tua membutuhkan dukungan satu sama lain untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam mengasuh anak dengan kebutuhan khusus ini. 

Energi yang dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan anak dengan ADHD seringkali besar, dan dengan dukungan dari anggota keluarga lain, beban tersebut dapat lebih mudah ditanggung.

Kerja sama tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga, tetapi juga melibatkan sekolah. Pihak sekolah perlu mengetahui kondisi sebenarnya anak, termasuk diagnosis ADHD, agar mereka dapat memberikan pendekatan dan dukungan yang sesuai dalam proses belajar mengajar. 

Orang tua harus terbuka dalam berkomunikasi dengan anggota keluarga lain dan pihak sekolah adalah kunci utama. Berbagi informasi tentang kondisi anak dan mendiskusikan strategi pengasuhan yang efektif dapat membantu dalam memberikan dukungan yang konsisten.

Orang tua perlu menetapkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga dalam mengasuh anak dengan ADHD akan membantu menghindari konflik dan memastikan bahwa semua orang terlibat secara aktif dalam memberikan perhatian dan dukungan.

Orang tua melakukan edukasi bersama tentang ADHD kepada anggota keluarga lain dan pihak sekolah dapat membantu mereka memahami kondisi anak dengan lebih baik. Ini juga membantu dalam mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman tentang cara terbaik untuk mendukung anak.

3. Membuat Perintah yang Mudah Dipahami

Anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam fungsi eksekutif otak mereka, seperti merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan tugas. Sebagai orang tua, kita dapat membantu mereka dengan memberikan bimbingan ekstra dan membuat peraturan serta instruksi yang mudah diikuti. 

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Sejak Dalam Kandungan

BACA JUGA:Cara Efektif Mendidik Anak Laki-laki Remaja

Saat memberikan instruksi atau aturan, pastikan untuk mengungkapkannya dengan jelas dan singkat. Gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Dukung instruksi verbal dengan bantuan visual, seperti gambar atau diagram, untuk membantu anak memahami dengan lebih baik apa yang diharapkan darinya.

Berikan contoh konkret atau demonstrasi tentang bagaimana aturan atau instruksi tersebut diterapkan dalam situasi nyata. Ini akan membantu anak memahami dengan lebih baik cara melaksanakan tugas atau perilaku yang diinginkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: