Intermittent Fasting, Metode Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan

2. 5:2 Fasting

Mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari, sementara 2 hari dalam seminggu dilakukan berpuasa atau membatasi kalori di bawah 500 kalori.

BACA JUGA:7 Manfaat Diet Paleo, Sehat dan Berat Badan Ideal

BACA JUGA:7 Manfaat Diet Mayo, Cepat Turunkan Berat Badan

3. Alternate-Day Fasting

Mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, diikuti dengan berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori pada hari berikutnya.

4. Warrior Diet

Mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, dilanjutkan dengan makanan dengan porsi normal pada malam hari.

Efek Samping Diet Intermittent Fasting 

Meskipun diet intermittent fasting dapat memberikan manfaat, melakukannya secara ekstrem dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan,  seperti terjadinya fluktuasi gula darah dan perubahan hormonal dapat memengaruhi suasana hati.

Gangguan pada pola makan dapat mempengaruhi jam tidur dan menyebabkan insomnia. Dan ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala.

Dengan melakukan puasa yang berlebihan dapat meningkatkan rasa lapar dan mengganggu kenyamanan sehari-hari. Dan terjadi ketidakseimbangan nutrisi dan dehidrasi dapat menyebabkan mual dan muntah.

Selain itu mengakibatkan kekurangan energi dari puasa yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, mempengaruhi tekanan darah, menyebabkan hipotensi, dan parahnya lagi Kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan anemia,  meningkatkan risiko gangguan makan serius. (wan)

Sumber: