Liburan, Bisnis, atau Ibadah? Semua Bisa di Hotel Borobudur Jakarta!

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, turut hadir dan memberikan dukungan untuk kolaborasi lintas sektor ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini sejalan dengan mandat Presiden Prabowo dalam memajukan sektor kreatif.

Menurut Riefky, Hotel Borobudur bisa jadi etalase karya anak bangsa, tempat di mana produk kreatif bisa tampil di depan publik. Dari mode, kuliner, hingga seni, semuanya bisa punya panggung di sini.

Kerja sama dengan Kementerian Perdagangan juga telah dilakukan untuk memperluas pasar produk kreatif lokal. Apalagi kalau sampai bisa menembus pasar internasional, tentu ini jadi prestasi besar bagi para pelaku usaha kecil.

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Nyaman di Jalur Pantai Selatan untuk Pemudik

BACA JUGA:Review Lengkap Atrium Premiere Hotel Cilacap: Lokasi Strategis, Nyaman, dan Fasilitas Lengkap!

Keamanan Data Jadi Prioritas Bersama

Tak ketinggalan, kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga menjadi bagian penting. Data yang akurat, aman, dan terpercaya sangat dibutuhkan untuk mendukung kemajuan sektor kreatif.

Riefky menyebut bahwa keamanan digital tak bisa diabaikan, apalagi di era serba online seperti sekarang. Kolaborasi ini membuka jalan untuk sistem yang lebih rapi dan terlindungi bagi semua pelaku industri.

Hotel Borobudur, Mitra Strategis Ekonomi Kreatif

Karina Eva Poetry selaku Director Marketing Communication Hotel Borobudur mengatakan, hotel ini sudah tiga tahun konsisten mendukung program pemerintah. Mulai dari kegiatan seni, budaya, hingga ekonomi, semuanya masuk dalam agenda tahunan mereka.

Hotel Borobudur tidak hanya fokus pada pelayanan bintang lima, tetapi juga aktif mendukung kemajuan masyarakat. Visi mereka adalah menjadi hotel yang relevan dan berdampak langsung bagi komunitas sekitar.

BACA JUGA:Ekonomi Lesu, Okupansi Hotel di Purwokerto Saat Libur Lebaran Menurun

BACA JUGA:Hotel Promo Lebaran 2025, Nikmati Staycation dan Paket Halal Bihalal Menarik yang Harus Dicoba

Menurut Karina, semangat kolaborasi ini bisa jadi contoh bagi industri perhotelan lain di Jakarta maupun nasional. Hotel bisa lebih dari sekadar tempat singgah, tapi juga motor penggerak perekonomian kreatif.

Perayaan Cap Go Meh Bertema Night of Harmony

Sebelumnya, Hotel Borobudur juga sukses menggelar Cap Go Meh Celebration pada 12 Februari 2025. Acara bertema “Night of Harmony” ini berlangsung dari pukul 15.00 sampai malam hari, dan dipenuhi semangat kebersamaan lintas budaya.

Pertunjukan budaya, sajian kuliner khas, dan hiburan meriah hadir di berbagai sudut hotel. Mulai dari Flores Ballroom, Singosari Terrace, hingga Borobudur Backyard, semuanya dirancang untuk menyatukan keragaman dalam satu momen hangat.

Event ini menunjukkan bahwa Hotel Borobudur peka terhadap budaya dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat. Dengan ruang yang luas dan fasilitas lengkap, hotel ini bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai perayaan besar.

Sumber: