Sambut Positif Pembangunan Pabrik

KEBUMEN - Sejumlah pihak menyambut positif dimulainya pembangunan pabrik sarung tangan oleh PT  JJG Spotec Indo di Kecamatan Buayan.  Kehadiran investor asal Korea tersebut diharapkan tidak hanya menyerap tenaga kerja yang signifikan, sekaligus menjadi pintu masuk bagi hadirnya investor-investor lainnya di Kebumen.

Pengamat kebijakan publik Kabupaten Kebumen, Dr Imam Satibi MPdI menyampaikan hadirnya pabrik sarung tangan oleh PT  JJG Spotec Indo merupakan terobosan yang sangat positif bagi penyerapan tenaga kerja dan dipastikan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya daya beli masyarakat.

Dalam hal ini, Imam Satibi mengapresiasi kinerja Bupati Kebumen Lilis Nuryani dan Wakil Bupati, Zaeni Miftah khususnya dalam merespon tuntutan dan keresahan status kemiskinan Kebumen.

"Nilai investasi yang besar dan melibatkan tenaga kerja itu diharapkan dampak merubah citra Kebumen , sebagai daerah yang ramah terhadap investor asing dan prospektif bagi investasi.apalagi ini sangat strategis karena produknya berskala international," ujarnya kemarin (31/10).

Oleh karena itu, Imam Satibi mendorong Pemkab dapat menjaga iklim investasi positif ini agar investor  lain juga ikut menanamkan investasi di Kebumen. Peluang itu sangat terbuka, mengingat wilayah Kebumen barat  sangat terbuka, modern, inklusi dan familier dengan dunia industri.

"Saya berharap pabrik Sapu tangan ini akan menjadi pemantik dan trigger untuk menghadirkan kembali investor investor yang lain," imbuh Imam Satibi.

Seperti diberitakan, Pemkab Kebumen dan investor melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pabrik sarung tangan, Senin (27/10).  Ini menjadi penanaman modal asing pertama di Kabupaten Kebumen yang berasal dari Korea. Adapun nilainya investasi sekitar Rp 74 miliar dan diharapkan mampu menyerap tenaga kerja setidaknya 2135 orang. (cah)

 

Sumber: