Cuaca Ekstrem, Momok Bagi Peternak Puyuh
Tugino, Peternak puyuh Tamanwinangun memeriksa kondisi puyuh peliharaannya. Cuaca ekstrem merupakan momok bagi kesehatan puyuh ternak.--
KEBUMEN - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu ini menjadi momok tersendiri bagi para peternak puyuh. Pasalnya cuaca yang tidak menentu ini dapat menjadi penyebab burung puyuh sakit hingga mengalami kematian.
Padahal jika sudah terserang penyakit, dapat terjadi kematian massal pada peternakan burung puyuh. Jika sudah demikian, peternak tentunya akan mengalami kerugian besar.
Salah satu peternak puyuh Tugino (45) warga Tamanwinangun Kebumen menyampaikan akibat cuaca dapat mempengaruhi kondisi kesehatan burung puyuh.
"Bagi manusia saja, cuaca seperti ini dapat menyebabkan sakit atau gangguan kesehatan lainnya. Bagitu pula bagi binatang ternak," tuturnya, Jumat (3/10).
Disampaikannya, cuaca yang ekstrem yakni terkadang panas berlebih dan kemudian dingin dapat menggangu kesehatan puyuh. Seperti dipahami bersama burung puyuh membutuhkan suhu stabil.
"Perubahan suhu yang cepat, juga dapat menggangu produksi telur. Kondisi seperti ini sangat penting dipahami oleh para peternak," jelasnya.
Untuk pencegahan, lanjut Tugino, diperlukan perhatian khusus. Ini seperti pembaruan rempah-rempah dan probiotik. Selain itu vitamin juga sangat penting.
"Kebersihan kandang juga harus menjadi prioritas. Jangan sampai terdapat kotoran menumpuk dan mengurangi lalat. Sebab lalat bisa jadi penyebab penyebar penyakit," katanya.
Tugino menambahkan vaksinasi secara berkala juga penting untuk dilakukan. Semua upaya tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar ternak sehat dan terbebas dari penyakit. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

