Banner v.2

Inovasi Knock Down Rambah Dunia Layangan

Inovasi Knock Down Rambah Dunia Layangan

Salah satu pelayang tengah mempersiapkan layangan knock down atau bongkar pasang. --

KEBUMEN- Dunia layang-layang sepertinya terus berkembang. Ini setelah para pelayang muda kini mulai berkreatifitas membuat layang-layang menjadi lebih menarik.

Ovin (34), salah satu pelayang asal Kecamatan Kebumen ini salah satunya. Ia kini mulai mengembangkan layang-layang yang bisa dibongkar pasang atau dalam istilah lainnya disebut layangan "knock down". Istilah ini mengacu pada kondisi dimana layang-layang bisa dibongkar pasang perbagiannya.

Layangan bongkar pasang ini diterapkan pada layangan berukuran besar, setidaknya 3 meter. Ini berguna karena layangan sebesar itu bisa dibawa lebih mudah. Terutama saat harus mengikuti kegiatan di luar daerah. "Kalau biasanya layangan besar dibawa menggunakan truk atau bak terbuka sehingga cukup merepotkan dalam perjalanan jauh. Dengan layangan bongkar pasang ini, layangan bisa dibawa dengan aman," ujarnya, kemarin (26/8).

Saat itu, Ovin tengah mencoba layangan knock down berukuran 3 meter. Layangan jenis "pegon ceper" itu bisa terbang dengan mulus.

Layangan bongkar pasang, ujar dia, juga menguntungkan untuk jasa pengiriman bila ada pesanan luar daerah.  Selama ini, ongkos pengiriman layangan menjadi masalah tersendiri bagi para perajin dan konsumen.

"Seringkali, biaya pengiriman bisa lebih mahal dari harga layangan. Harga layangan Rp 500 ribu biaya pengirimannya bisa lebih. Jatuhnya kan jadi lebih mahal," ujar pria yang sudah bisa melayani pesanan layangan dari luar daerah ini.

Menariknya, para pelayang Kebumen kini mulai eksis. Mereka beberapa kali telah mengikuti festival layangan di luar daerah. Mereka bahkan bisa bersaing dengan para pelayang berpengalaman, termasuk dari Jawa Timur yang selama ini menjadi kiblat  untuk layangan jenis pegon dan ram-raman. "Beberapa kali pelayang Kebumen sudah berhasil membawa juara, meski belum juara 1," ujar Ovin. (cah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: