Banner v.2
Banner v.1

210 Hari Sekali, Umat Hindu Rayakan Saraswati

210 Hari Sekali, Umat Hindu Rayakan Saraswati

Umat Hindu bersiap melakukan persembahyangan hari suci Saraswati di Pura Pedaleman Giri Kendeng, Sabtu (8/2/2025).-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID -Umat Hindu di Kabupaten Banyumas merayakan hari suci Saraswati, Sabtu (8/2/2025) di Pura Pedaleman Giri Kendeng, Desa Klinting Kecamatan Somagede.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Banyumas Slamet Rahardjo menuturkan umat Hindu merayakan hari suci Saraswati setiap 210 hari sekali pada Sabtu Manis Wuku Watu Gunung.

"Hari suci Saraswati dalam konsep Hindu adalah hari dimana ilmu pengetahuan diturunkan," kata Slamet.

Bagi umat Hindu bahwa dalam hidup terdapat niskala atau tanpa wujud dan sekala atau kasat mata. Sementara itu, ilmu pengetahuan tidak hanya diperoleh dari pendidikan formal di sekolah.

BACA JUGA:Aboge Awali Tradisi Ruwah ke Panembahan Joko Kaiman

BACA JUGA:Tradisi Jamasan Sin Beng di Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto Sambut Imlek dengan Kearifan Lokal

Persembahyangan di hari suci Saraswati merupakan sarana untuk menggugah dan menyerap rasa ilmu pengetahuan. Bagian dari niskala yang dapat dirasakan secara batin.

"Ilmu pengetahuan dari pelajaran di alam semesta ini kita anggap suci. Sehingga di hari turunnya ilmu pengetahuan umat Hindu melakukan sembahyang, niskala" papar Slamet.

Lebih lanjut Slamet memaparkan bahwa ilmu pengetahuan yang didasari nilai ajaran dharma. Umat Hindu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat membedakan antara hal baik dan buruk.

Hal yang tidak kalah penting menurut Slamet adalah mampu menjadi warga negara yang menjaga nilai toleransi dan kedamaian. Tidak hanya di internal umat Hindu, juga berhubungan baik dengan alam semesta dan antar umat beragama. Sehingga hidup menjadi nyaman dan aman. (fij)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: