Banner v.2

54 Keluarga Terdampak Longsor Cibeunying Majenang Siap Direlokasi

54 Keluarga Terdampak Longsor Cibeunying Majenang Siap Direlokasi

Perwakilan warga terdampak longsor Cibeunying saat menandatangani kesiapan untuk relokasi.-Taryo untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDSebanyak 54 keluarga yang rumahnya terdampak dan terancam bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menyatakan kesiapan untuk direlokasi.

Kesiapan tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap di Pendopo Kecamatan Majenang, Rabu (17/12/2025) kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Taryo mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi terkait bencana longsor yang terjadi di Desa Cibeunying pada November 2025 lalu.

"Hasil kajian PVMBG menyebutkan ada 54 rumah warga yang berada di zona tidak aman untuk dihuni, sehingga perlu dilakukan relokasi demi keselamatan warga," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

BACA JUGA:Hasil Kajian PVMBG, 54 Rumah di Cibeunying Cilacap Harus Direlokasi

Menurutnya, hasil kajian tersebut telah disampaikan secara langsung kepada seluruh warga terdampak. Dalam sosialisasi tersebut, seluruh keluarga menyatakan menerima hasil kajian dan bersedia direlokasi.

"Seluruh warga yang hadir menyatakan siap direlokasi. Kesepakatan itu juga dituangkan dalam berita acara dan surat pernyataan kesediaan relokasi," jelasnya.

Warga nantinya akan menempati hunian sementara (huntara) yang saat ini tengah dibangun, sebelum kemudian dilanjutkan dengan pembangunan hunian tetap (huntap).

Taryo menambahkan, pembangunan huntara saat ini terus berjalan. Hingga kini, sudah berdiri sebanyak 21 unit huntara dengan progres pembangunan di atas 50 persen.

"Pembangunan akan terus dikebut agar warga bisa segera menempati hunian sementara yang lebih aman," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: