Progres Pembangunan Huntap dan Huntara Bagi Korban Longsor di Majenang Terus Berjalan
Proses pembangunan Huntara dan Huntap yang diperuntukkan korban longsor Cibeunying Kecamatan Majenang.-Taryo Untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Progres pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Cilacap terus berjalan.
Berdasarkan laporan BPBD Cilacap per 3 Desember 2025, proses pembersihan lahan Huntap telah mencapai 40 persen. Dua sampel bangunan - masing-masing satu Huntap dan satu Huntara sudah berdiri sebagai model awal.
Kepala Pelaksanaan BPBD Cilacap Taryo, mengatakan bahwa jumlah unit hunian yang akan dibangun masih menunggu finalisasi dari Kajian PVMBG.
"Sampel bangunan sudah terpasang dan area Huntap sudah dibersihkan 40 persen. Namun jumlah unit masih menunggu rekomendasi teknis PVMBG agar sesuai standar keselamatan," ujarnya, Rabu (3/12/2025).
BACA JUGA:Relokasi Korban Longsor Cibeunying Dipercepat, 16 Huntara Mulai Disiapkan
Taryo menjelaskan, pasokan listrik untuk mendukung aktivitas pembangunan sementara diambil dari kantor pos Damkar sembari menunggu jaringan permanen yang belum tersedia.
"Suplai energi listrik ini penting untuk mempercepat pengerjaan konstruksi dan penataan kawasan," tandasnya.
Luas lahan Huntap yang tengah disiapkan mencapai 37.852 meter persegi. Penataan blok hunian sudah dirancang dan akan segera memasuki tahap pembangunan begitu seluruh area dinyatakan siap.
"Sambil menunggu hasil kajian dari PVMBG, nanti kalau kajian sudah keluar pembangunan akan segera diselesaikan, " ujarnya.
BPBD mencatat sejumlah kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi agar progres pembangunan tidak terhambat. Di antaranya pipanisasi air bersih, instalasi listrik permanen, penguatan keamanan lingkungan, percepatan pematangan lahan, penanganan sampah dan limbah perumahan, penyediaan toilet portable, piket OPD untuk pengawasan lapangan dan penyediaan tenda kerja bagi petugas dan pekerja
"Beberapa kebutuhan ini sifatnya mendesak agar pekerjaan di lapangan tidak terhambat. Kami sudah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mempercepat pemenuhan fasilitas pendukung," pungkas Taryo. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


