Bantuan Pertamina Pulihkan Semangat Korban Longsor Banjarnegara
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang menggandeng Kilang Cilacap, menyalurkan bantuan senilai Rp40 juta untuk korban longsor Banjarnegara.-PT KPI RU IV Cilacap-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Suasana duka masih terasa jelas dari Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, setelah bencana tanah longsor pada Minggu, 16 November 2025 menimbun pemukiman dan lahan pertanian warga dalam sekejap. Ratusan warga terdampak terpaksa harus mengungsi di tengah upaya pencarian korban yang masih berlangsung, Kamis (20/11/2025).
Longsoran tanah sepanjang kurang lebih 800 meter ini dipicu oleh hujan deras dan kondisi lereng rapuh saat puncak musim hujan. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BNPB, TNI-Polri serta relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi, membuka akses dan memonitor potensi longsor susulan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang menggandeng Kilang Cilacap, menyalurkan bantuan senilai Rp40 juta. Diantaranya berupa kebutuhan dapur umum, logistik, psikososial, hygiene kit dan sandang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas bencana yang menimpa warga Situkung.
BACA JUGA:Pertamina Hadir dan Peduli, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Majenang
“Kilang Cilacap sebagai perusahaan energi nasional terdekat dari lokasi bencana akan terus berkoordinasi dengan BPBD Banjarnegara untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Lanjut Cecep, bantuan yang disalurkan KPI tidak hanya berupa barang, tapi juga memperhatikan kondisi batin para korban. Sesi psikososial diadakan PT KPI dan Kilang Cilacap untuk menghibur anak-anak terdampak di pos pengungsian Beji.
“Anak-anaklah yang paling rentan untuk beradaptasi dengan keadaan darurat seperti ini, jadi kami harap kedatangan kami bisa menjadi semangat baru untuk membangkitkan keceriaan mereka”, imbuhnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Officer I CSR & SMEPP Management PT KPI, Ahmad Adi Suhendra, turut menyampaikan bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi terutama kelompok rentan seperti balita dan lansia.
“Atas nama perusahaan, kami berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk membantu proses pemulihan para warga terdampak di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Raib Sekhudin, menerangkan bahwa masa tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari sejak 16-29 November 2025, dan operasi pencarian Basarnas berlangsung 7 hari hingga 23 November 2025.
“Kami berharap korban hilang segera ditemukan selama masa pencarian, dan kami berterimakasih kepada PT KPI yang sudah ambil peran membantu memenuhi kebutuhan para penyintas”, ujarnya.
Keluarga Besar Kilang Pertamina Cilacap menyampaikan doa terbaik bagi warga terdampak bencana tanah longsor di Dusun Situkung. Melalui koordinasi dengan berbagai pihak, perusahaan percaya upaya bersama ini dapat berjalan efektif dan mempercepat pemulihan kondisi serta kembali menghadirkan rasa aman. (*/ads)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

