Banner v.2

Tiga Karya Budaya Cilacap Resmi Jadi WBTB Indonesia

Tiga Karya Budaya Cilacap Resmi Jadi WBTB Indonesia

Tradisi Sedekah Kupat Desa Tambaksari.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tiga karya budaya asli Kabupaten Cilacap resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2025 oleh Kementerian Kebudayaan RI. Ketiganya yakni Sidekah Kupat, Wukon Warga Adat Kalikudi, dan Sedekah Bumi Banjarwaru.

Penetapan ini menjadi bukti nyata keberhasilan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dalam menjaga dan mengangkat nilai-nilai budaya lokal agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Ahmad Fatoni, menyampaikan bahwa pihaknya menerima informasi resmi penetapan tersebut pada 11 Oktober 2025, empat hari setelah pelaksanaan sidang penetapan di Direktorat Jenderal Pelindungan Budaya dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI.

"Kami menerima kabar baik ini dengan penuh syukur. Tiga karya budaya Cilacap kini resmi tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional," ujar Fatoni, Kamis (23/10/2025).

BACA JUGA:Upacara Adat Sedekah Ketupat, Potensi Jadi Warisan Budaya Tak Benda di Cilacap

Ia menegaskan, pengakuan dari pemerintah pusat itu bukan menjadi akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk memperkuat komitmen Pemkab dalam pelestarian, pengembangan, perlindungan, serta pembinaan budaya daerah.

Menurut Fatoni, pihaknya akan terus berkoordinasi lintas sektor, termasuk dengan para pemerhati dan pelaku budaya, agar keberadaan tiga WBTB tersebut tidak hanya dikenal, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

"Kami akan selalu hadir dalam setiap prosesi budaya serta mendukung berbagai upaya yang mendorong kemajuan kebudayaan lokal," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemkab Cilacap melalui bidang kebudayaan telah mengajukan ketiga karya budaya tersebut untuk ditetapkan sebagai WBTB.

Proses panjang itu mencakup berbagai tahapan, termasuk sidang penetapan di Jakarta pada 7 Oktober 2025. Setelah melalui seleksi ketat, ketiganya dinyatakan lolos dan sah menjadi bagian dari kekayaan budaya nasional tahun ini. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: