Banner v.2

Musim Hujan, Produksi Sidat Cilacap Melimpah hingga 60 Ton Per Tahun

Musim Hujan, Produksi Sidat Cilacap Melimpah hingga 60 Ton Per Tahun

Ilustarsi budidaya sidat di Desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja. -JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki musim penghujan, produksi ikan sidat di Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini terjadi karena para pembudidaya mulai mendapatkan benih sidat (glass eel) yang melimpah dari alam.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto mengatakan, musim hujan menjadi waktu terbaik bagi petani untuk menangkap benih sidat di perairan alami.

"Sekarang ini kami masih mengandalkan tangkapan benih dari alam. Saat musim hujan seperti sekarang, benih sidat melimpah dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pembudidaya," ujarnya, Senin (20/10/2025).

Indarto menyebutkan, total produksi sidat di Cilacap saat ini mencapai 50 hingga 60 ton per tahun, dan sebagian besar pasokan berasal dari wilayah Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja.

BACA JUGA:Cilacap Genjot Produksi Sidat, Nilai Jual Tembus Miliaran Rupiah

"Di Kaliwungu saja, dalam satu tahun mampu memproduksi sekitar 30 ton. Ke depan, kami berupaya menambah sentra-sentra budidaya baru, termasuk di wilayah Dayeuhluhur dan sekitarnya," lanjutnya.

Ia menjelaskan, kapasitas produksi tersebut sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat lokal. Namun, peluang ekspor masih terbuka lebar dan sangat menjanjikan.

"Untuk konsumsi dalam negeri kita berlebih, tapi untuk ekspor masih jauh dari cukup. Sekali pengiriman ke luar negeri bisa mencapai satu kontainer berisi 25 ton, sementara produksi kita baru sekitar 60 ton per tahun. Artinya, baru bisa memenuhi sekitar tiga kali pengiriman saja," jelasnya.

Indarto menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya memperkuat ekosistem budidaya sidat, mulai dari penangkapan benih, pembesaran, hingga pengolahan. 

"Tujuannya agar Cilacap dapat menjadi salah satu sentra utama produksi sidat di Jawa Tengah yang mampu memenuhi pasar ekspor," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: