Banner v.2

Akses Jalan Ditutup, Sejumlah Titik di Cilacap Masih Tergenang Air

Akses Jalan Ditutup, Sejumlah Titik di Cilacap Masih Tergenang Air

Jalan Flores, Cilacap dan sekitarnya masih tergenang air.-REGINA GAYUH/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cilacap sejak Minggu (12/10/2025) malam hingga Senin (13/10/2025) pagi menyebabkan genangan air di sejumlah titik perkotaan. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut berlangsung cukup lama, mulai pukul 20.00 hingga sekitar pukul 04.00 dini hari, sehingga membuat air meluap ke jalan dan menghambat aktivitas warga pada pagi harinya.

“Jalan Flores, Singkep, Sutomo, dan Ternate masih tergenang air, jadi kami masih harus pantau sampai airnya surut. Insyaallah nanti siang sudah mulai surut,” jelas Sudiyono, relawan BPBD Cilacap, saat ditemui di lokasi, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, hingga pagi hari pihaknya bersama sejumlah relawan masih melakukan pemantauan di beberapa titik yang tergenang. 

Meski tidak sampai menimbulkan evakuasi warga, genangan cukup mengganggu aktivitas harian, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah perkotaan. Mereka harus berputar dan mencari jalan pintas agar tidak terkena genangan yang cukup tinggi tersebut.

BACA JUGA:Hujan Ekstrem Landa Kota Cilacap Selama 7 Jam, Curah Hujan Capai 343 mm

Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air setinggi lutut masih terlihat di sekitar Jalan Kendeng dan sekitarnya. Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Flores dan ruas jalan penghubung lainnya tersendat karena banyak pengendara memilih memperlambat laju kendaraan.

Salah satu warga Jalan Flores, Marsinah mengatakan, genangan mulai tampak berkurang sejak pagi.

“Tadi pagi sekitar jam 6–7 itu masih sekitar lutut. Saya naik sepeda jadi basah semua. Menurut saya ini sangat mengganggu lalu lintas anak-anak berangkat sekolah dan orang pergi bekerja,” tuturnya.

Selain di kawasan pusat kota, genangan juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lainnya yang memiliki sistem drainase kurang baik. Beberapa warga mengeluhkan bahwa saluran air yang tersumbat menjadi salah satu penyebab air sulit mengalir dengan cepat ke selokan utama.

BACA JUGA:Terendam Banjir Sepanjang Malam: Warga Cilacap Mengungsi di Empat Titik

Sementara itu, BPBD Cilacap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Cuaca ekstrem di wilayah selatan Jawa Tengah, termasuk Cilacap, dipengaruhi oleh aktivitas angin dan awan konvektif di perairan Samudra Hindia selatan Jawa.

“Kalau curah hujan masih tinggi seperti semalam, genangan bisa terjadi lagi di titik-titik yang memang drainasenya belum maksimal. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan cepat,” tambah Sudiyono.

BPBD juga menyiagakan petugas lapangan untuk membantu masyarakat jika terjadi luapan air yang lebih parah, terutama di wilayah padat penduduk yang rawan banjir. (gia)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: