Hujan Ekstrem Landa Kota Cilacap Selama 7 Jam, Curah Hujan Capai 343 mm
Genangan air di jalan Rawa Bendungan usai hujan deras pada Minggu (12/10/2025) malam.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem melanda sebagian besar wilayah Kota Cilacap pada Minggu (12/10/2025) malam, dengan durasi panjang mencapai enam hingga tujuh jam. Konsentrasi hujan ekstrem ini terpusat di wilayah kota, sementara daerah lain di Cilacap relatif lebih rendah.
Menurut Kepala Kelompok Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, data curah hujan yang tercatat per pukul 07.00 WIB menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
"Curah hujan di stasiun Meteorologi tercatat 343 mm (ekstrem). Lokasi lain seperti Lengkong, Jeruk Legi mencatat 312 mm," jelas Teguh Wardoyo.
Sementara itu, wilayah lain mencatat angka yang jauh lebih rendah, seperti Tunggul Wulung 44 mm, Patimuan 21 mm, Nusawungu 23 mm, Maos 7 mm, dan Cimanggu dilaporkan tidak terjadi hujan.
Teguh Wardoyo menjelaskan, hujan ekstrem ini disebabkan oleh beberapa faktor.
"Adanya anomali suhu muka laut (SST) yang masih hangat menambah potensi penguapan yang mengakibatkan hujan. Faktor lainnya adalah kelembaban yang tinggi, labilitas udara yang cukup labil, dan faktor lokal yang cukup kuat," paparnya.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi, karena hujan lebat masih berpotensi terjadi dalam tiga hari ke depan.
Terkait kondisi suhu udara, BMKG mencatat suhu maksimum di Cilacap dan sekitarnya mencapai 32 derajat Celcius dan minimum 25 derajat Celcius. Angka ini disebut mengalami peningkatan dari bulan lalu namun masih berada dalam batas normal. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

