Bus Wisata Damri Berakhir di Tahun 2025, Ganti Rute ke Wilayah Barat Kabupaten Cilacap
Bus Wisata Damri rute Teluk Penyu-Jetis.-REGINA GAYUH/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Operasional bus wisata Perintis Damri dengan rute Teluk Penyu–Jetis akan berakhir pada akhir tahun ini, tepatnya bulan Desember 2025. Program yang berjalan sejak tahun 2021 ini merupakan satu-satunya bus wisata perintis di Jawa Tengah yang dikelola bersama Kementerian Perhubungan.
Selama sudah empat tahun beroperasi, jumlah penumpang bus wisata tersebut mengalami fluktuasi. Penumpang pada tahun 2021 sampai 2023 tercatat menurun, namun pada tahun 2024 minat masyarakat kembali meningkat dua kali lipat, dengan jumlah penumpang mencapai 9.000 orang.
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Ari Subroto, mengatakan bahwa meski antusiasme masyarakat cukup tinggi, masa kontrak bus wisata ini harus berakhir pada akhir 2025. Setelah evaluasi dilakukan, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan sudah berencana mengalihkan program tersebut ke wilayah Cilacap bagian barat.
“Bus wisata Damri Teluk Penyu–Jetis akan berakhir kontraknya pada Desember 2025. Tahun berikutnya sudah diusulkan pengalihan ke rute Cilacap barat, karena banyak permintaan dari masyarakat setempat,” ujar Ari Subroto, Kamis (10/10/2025).
BACA JUGA:Angkut 24 Ribu Penumpang, Bus DAMRI Teluk Penyu-Jetis Dongkrak Sektor Pariwisata Cilacap
Rute baru tersebut akan melayani trayek Sidareja–Cinyawang–Cimrutu–Purwodadi–Patimuan, dengan penyedia layanan tetap dari Damri. Namun, berbeda dengan sebelumnya yang bersifat wisata, rute baru ini akan difokuskan sebagai angkutan perintis umum yang mendukung mobilitas warga, khususnya di Kecamatan Sidareja dan sekitarnya.
“Selama ini, wilayah Cilacap barat masih minim angkutan umum. Karena itu, program baru ini diharapkan bisa membantu warga dalam mengakses transportasi umum dan layanan publik,” tambahnya.
Ari menegaskan, program angkutan perintis tersebut akan mulai dianggarkan dan akan diberlakukan pada 2026.
“Semoga di tahun 2026 nanti sudah bisa berjalan, karena dari sisi kebutuhan masyarakat, rutenya sangat potensial,” ujarnya.
Dengan adanya rute baru ini, diharapkan pelayanan transportasi di wilayah Cilacap semakin merata, tidak hanya terpusat di kawasan kota dan pesisir selatan. (gia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

