Dinkes Cilacap Percepat Sertifikasi Keamanan Pangan SPPG
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah yang ada di Kabupaten Cilacap.-REGINA GAYUH/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tengah berencana akan mempercepat proses sertifikasi keamanan pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya. Hingga saat ini, belum ada satu pun SPPG di Cilacap yang tersertifikasi SLHS (Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi).
Kepala Tim Kerja Penyehatan Makanan dan Minuman, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Muhajir menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan standar keamanan pangan dengan melakukan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan bagi pengelola SPPG.
“Untuk saat ini, di Cilacap ada sekitar kurang lebih 80 dapur SPPG yang aktif. Namun semuanya masih dalam tahap pembinaan dan belum memiliki sertifikat SLHS, sehingga keamanan pangannya belum sepenuhnya terjamin,” jelasnya, Rabu (8/10/2025).
Dinas Kesehatan saat ini sedang menggelar pelatihan keamanan pangan siap saji bagi para pengelola SPPG. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait tata cara pengolahan makanan yang higienis, pengendalian risiko kontaminasi, serta pemenuhan standar kesehatan lingkungan.
BACA JUGA:Cegah Kasus Keracunan, Puskesmas dan Guru Diminta Ikut Awasi Program MBG
Selain pelatihan, percepatan sertifikasi juga dilakukan melalui kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL), pemeriksaan kualitas air, serta pengujian kebersihan makanan dan alat makan yang digunakan di masing-masing dapur SPPG.
Menurut Muhajir, keberadaan SPPG sangat berkaitan dengan penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG), terutama bagi anak sekolah. Program MBG ini dirancang untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah agar tumbuh sehat, aktif, dan berprestasi.
“SPPG merupakan penyedia utama MBG di sekolah-sekolah. Karena itu, keamanan pangan menjadi hal yang sangat penting. Anak-anak sekolah harus mendapat makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman dari segi sanitasi dan kebersihan,” ujarnya.
Ia menambahkan, makanan yang disediakan melalui program MBG harus memenuhi standar gizi seimbang, mulai dari kandungan karbohidrat, protein, hingga vitamin dan mineral.
BACA JUGA:Dana Desa 20 Persen untuk MBG di Cilacap, Libatkan BUMDes Jadi Pemasok Bahan Baku
Dengan adanya sertifikasi SLHS, dapur SPPG diharapkan dapat menjamin bahwa makanan yang disajikan benar-benar aman dikonsumsi anak sekolah setiap hari.
“Ke depannya kami harap semua dapur SPPG di Cilacap sudah tersertifikasi SLHS. Dengan begitu, kualitas makanan yang disediakan untuk anak sekolah maupun masyarakat umum bisa terjamin dari aspek kesehatan maupun keamanan pangannya,” tutup Muhajir. (gia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

