Kapal Wisata di Cilacap Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Kapal Banawa 70 sempat mangkrak satu tahun.-Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kepada Radarmas -
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Kapal hibah dari Kementerian Perhubungan untuk Dinas Perhubungan yang sempat mangkrak selama satu tahun, resmi dialihkan pengelolaannya kepada Dinas Pariwisata, dan kini berfungsi sebagai kapal wisata yang diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi pesisir Cilacap. Dengan tambahan fasilitas atap, baik deck atas dan bawah guna mempercantik kapal wisata tersebut.
Ida Farida, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Cilacap menjelaskan, pemanfaatan kapal ini menjadi bagian dari upaya optimalisasi aset daerah agar memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Daripada hanya bersandar, kami ingin kapal ini ikut mendukung pariwisata bahari Cilacap. Sekaligus memperkenalkan keindahan Nusakambangan dari sisi laut,” ujarnya.
Kapal Benawa Nusantara 70 beroperasi setiap hari dengan sistem permintaan (on request). Kapal akan berlayar jika jumlah penumpang minimal 15 orang, sementara kapasitas maksimal mencapai 60 orang. Dalam setiap pelayaran, kapal dioperasikan oleh tujuh kru yang terdiri atas awak kapal dan seorang pemandu wisata (tour guide).
BACA JUGA:Disparpora Cilacap Usulkan Kapal Wisata Baru
Meski operasionalnya masih bersifat pelayanan dan belum komersial penuh, kapal wisata ini mulai diminati oleh wisatawan yang datang berombongan, terutama rombongan bus dari luar daerah.
“Banyak yang tertarik naik kapal, tapi sayangnya harus menunggu cukup penumpang agar bisa berangkat. Kami mohon maklum karena anggaran masih terbatas,” ujarnya.
Selain menjadi sarana rekreasi, kapal wisata ini juga berfungsi sebagai media edukasi maritim. Wisatawan diajak menikmati panorama Teluk Penyu dan melihat lebih dekat pesisir Pulau Nusakambangan lewat laut.
Pemerintah daerah menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata bahari mencapai Rp260 juta tahun ini. Target tersebut merupakan gabungan dari pengelolaan kapal wisata Benawa Nusantara 70 dan objek wisata air panas Cipari yang dikelola oleh Pemkab.
BACA JUGA:Cilacap Mencari Wajah Baru Pariwisata
“Dengan kapal ini, kami ingin pariwisata laut Cilacap semakin dikenal. Harapannya, sektor wisata bisa ikut menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir, terutama pelaku usaha kecil di sekitar Teluk Penyu,” tambah Ida.
Dinas Pariwisata juga tengah menyiapkan sejumlah inovasi promosi untuk memperluas jangkauan wisatawan, termasuk paket wisata gabungan antara perjalanan laut dan kunjungan ke destinasi unggulan lainnya. (gia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

