Harga Cabai Merah Keriting Meroket di Cilacap Akibat Cuaca Buruk
Salah satu pedagang cabai di Pasar Sidodadi Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar di Cilacap mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca buruk yang berdampak pada pasokan dari petani.
Wiarto, pedagang di Pasar Sidodadi, Cilacap, mengungkapkan bahwa harga cabai telah melonjak drastis. Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini menyebabkan pasokan cabai dari petani menjadi terbatas.
"Harganya naik tajam karena pasokan dari petani dan tengkulak mulai menipis akibat cuaca buruk," ujar Wiarto.
Terpisah, Kepala Seksi Penyuluhan Perindustrian dan Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Mikro (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Warsun, membenarkan adanya kenaikan harga tersebut.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah di Cilacap Masih Tinggi Mencapai Rp 100 Ribu per Kilogram
Warsun menjelaskan, kenaikan harga cabai merah keriting sudah mulai terjadi sejak awal September. Kenaikan ini terpantau di tiga pasar utama di kota Cilacap, yaitu Pasar Gede, Pasar Tanjungsari, dan Pasar Sidodadi.
Kenaikan harga ini dirasakan langsung oleh pedagang dan konsumen. Wiarto menyebutkan bahwa harga cabai merah keriting yang sebelumnya berada di kisaran Rp33.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Kondisi ini membuat para pedagang mengurangi stok yang dijual karena khawatir tidak laku.
"Kalau harganya tinggi, pembeli juga mikir-mikir. Biasanya beli sekilo, sekarang paling seperempat. Omzet kami jadi turun drastis," keluh Wiarto.
Warsun dari DPKUKM mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan kenaikan harga ini. Ia menyebut kenaikan harga komoditas pertanian akibat faktor cuaca adalah hal yang lumrah terjadi.
"Kami terus memantau pergerakan harga di pasar. Diharapkan kondisi cuaca segera membaik agar pasokan dari petani kembali normal dan harga bisa stabil," pungkas Warsun. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

