Warung Bakso dan Mie Ayam di Kroya Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Gas LPG
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar warung bakso dan mie ayam di Kecamatan Kroya.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kebakaran menghanguskan sebuah warung bakso dan mi ayam di Jalan Gatot Subroto, Desa Pucung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Sabtu (6/9/2025) kemarin. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.10 WIB itu memicu kepanikan warga sekitar, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi, mengatakan api diduga berasal dari kebocoran selang tabung gas LPG yang digunakan saat memasak di dapur.
"Awalnya terdengar letupan kecil, lalu api langsung menyambar bagian dapur. Dari hasil pemeriksaan sementara, sumber api berasal dari selang gas yang bocor," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025).
Sebelum kebakaran terjadi, salah seorang pegawai warung sedang memanaskan sambal di dapur. Ia meninggalkan sejenak untuk membereskan meja, lalu mendengar suara letupan. Saat kembali, api sudah menyala di bagian selang gas.
BACA JUGA:Trend Kejadian Kebakaran di Cilacap hingga Pertengahan 2025 Alami Penurunan
"Pegawai tersebut sempat mencoba memadamkan dengan APAR, namun gagal. Ia pun meminta pertolongan warga, sementara pemilik warung segera melapor ke Pos Damkar Kroya," lanjut Supriyadi.
Laporan yang diterima langsung ditindaklanjuti. Dalam waktu tujuh menit, delapan personel Damkar Kroya tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dibantu warga sekitar.
"Proses penanganan berlangsung sekitar 30 menit. Api benar-benar bisa dipadamkan tuntas pukul 06.57 WIB, dengan penggunaan sekitar 8.000 liter air," tandasnya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, kebakaran ini menimbulkan kerugian material yang cukup besar. Peralatan usaha dan sebagian bangunan kios hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai Rp75 juta.
"Kerugian memang cukup besar bagi pemilik usaha, tapi kami bersyukur tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Setelah api padam, tim Damkar juga menyampaikan edukasi kepada warga sekitar. Mereka diminta lebih waspada terhadap penggunaan LPG, khususnya pemeriksaan rutin regulator dan selang.
"APAR sebaiknya tersedia di rumah dan tempat usaha. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mencegah musibah serupa, " pungkas Supriyadi. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

