Kereta Pengangkut Semen di Jalan Damar Dikeluhkan Warga, Dishub Cilacap Minta Jadwal Diubah
Kereta melintas di perlintasan dengan palang pintu di Cilacap.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aktivitas kereta pengangkut semen yang melintas di perlintasan Jalan Damar, Cilacap, menjadi sorotan lantaran warga mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi setiap pagi dan sore hari, bertepatan dengan jam sibuk masuk dan pulang kerja.
Kondisi ini membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap turun tangan dan meminta perusahaan terkait, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, untuk segera mengubah jadwal operasinya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cilacap, Djasun menyatakan, pihaknya sudah menerima banyak laporan dari masyarakat.
"Kami sudah bersurat kepada pihak SBI agar mereka mengubah jadwal langsiran (proses perpindahan rangkaian kereta) di Stasiun Karangtalun, Cilacap," ujar Djasun, Minggu (31/8/2025).
BACA JUGA:Banyak Palang Pintu Kereta Api Tanpa Penjaga di Cilacap
Menurutnya, durasi kemacetan yang disebabkan oleh kereta ini cukup lama, bahkan bisa mencapai lebih dari 15 menit, yang sangat mengganggu mobilitas warga.
Djasun menjelaskan, surat tersebut bertujuan untuk meminta SBI memindahkan jadwal langsiran ke luar jam sibuk, idealnya sebelum pukul 07.00 WIB atau setelah pukul 18.00 WIB.
"Ini demi kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Kami berharap ada kerja sama yang baik dari pihak perusahaan," tegasnya.
Warga yang tinggal dan bekerja di sekitar Jalan Damar mengungkapkan keresahannya. Rudi Hartono, seorang karyawan swasta yang setiap hari melintas di jalur tersebut, mengatakan ia sering terhambat dalam perjalanan ke kantor.
BACA JUGA:147 Kereta Melintas di Kroya dalam Sehari Akibatkan Kemacetan Lalu Lintas
"Seringnya itu pas lagi buru-buru berangkat, tiba-tiba palang pintu ditutup. Nunggunya lama banget, bisa lebih dari 10 menit. Rasanya frustasi," katanya.
Ia berharap, keluhan ini segera direspons agar warga tidak lagi dirugikan. Tidak hanya mengganggu perjalanan ke tempat kerja, kemacetan ini juga berdampak pada sektor lain. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

