BPBD Cilacap Petakan Daerah Rawan Banjir, Perahu Boat Disiagakan
Ilustrasi penanganan banjir di wilayah Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten baru-baru ini.-Budy Setyawan untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap melakukan langkah antisipasi dengan memetakan sejumlah wilayah rawan banjir, menyusul kejadian banjir yang melanda kawasan Kali Jeruk, Kecamatan Kawunganten, baru-baru ini.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara, melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Budy Setyawan, mengatakan pihaknya telah menyiagakan sarana dan prasarana, termasuk perahu boat, untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana.
"Selain kesiapan personel, perahu boat sudah kita standby-kan. Pemetaan daerah rawan banjir juga terus dilakukan, terutama di Desa Kedawung Kecamatan Kroya dan beberapa titik di Sidareja," jelasnya, Selasa (26/8/2025).
Meski saat ini seharusnya sudah memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Cilacap masih berpotensi banjir karena kondisi geografisnya. Beberapa daerah berbentuk cekungan, sehingga air hujan mudah menggenang dan sulit mengalir.
BACA JUGA:BPBD Cilacap Salurkan Bantuan Air Bersih Perdana untuk Desa Bojong
"Faktor alam memang sulit diprediksi. Itulah sebabnya, meski belum musim penghujan, kawasan-kawasan cekungan tetap berisiko tergenang air," lanjutnya.
Budy menegaskan, penanganan bencana tidak bisa hanya mengandalkan BPBD. Dalam banyak kasus, terutama bencana besar, pihaknya harus berkoordinasi dengan instansi dan lembaga lain.
"Kendala di lapangan, kondisi alam tidak dapat kita prediksi. Karena itu, upaya pemenuhan sarpras terus kami lakukan, termasuk penanganan pasca bencana yang seringkali melibatkan lintas instansi," ungkapnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika terjadi potensi bencana.
"Langkah cepat dari warga dinilai sangat membantu pemerintah dalam mempercepat proses evakuasi dan penanganan," pungkasnya. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

