Banner v.2

Sempat Tergenang Banjir, Masyarakat Desa Kalijeruk Diminta Waspada Potensi Banjir Susulan

Sempat Tergenang Banjir, Masyarakat Desa Kalijeruk Diminta Waspada Potensi Banjir Susulan

Petugas BPBD memantau ketinggian aliran sungai antisipasi dampak banjir susulan di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID -  Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cilacap pada Senin (18/8/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan banjir yang menggenangi sekitar 98 rumah warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten. Luapan Sungai Cibereum dan Sungai Kalijeruk menjadi penyebab utama genangan tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan menyatakan, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama dan fasilitas umum.

"Genangan air setinggi 10 hingga 50 centimeter tercatat di Jalan Raya Kubangkangkung, Pasar Kawunganten, depan SMP Negeri 2 Kawunganten, Puskesmas Kawunganten, serta permukiman di Dusun Tegalanyar dan Dusun Tanjungsari," katanya, Rabu (20/8/2025).

Budi menambahkan, genangan air secara umum telah mulai surut sejak tengah malam dan pihaknya masih melakukan pendataan dampak kerusakan.

BACA JUGA:BPBD Cilacap Salurkan Bantuan Air Bersih Perdana untuk Desa Bojong

"Saat ini hanya menyisakan genanangan sekitaran 10 Cm di beberapa Masyarakat diminta terus meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan banjir susulan," tambahnya.

Meski demikian, Data curah hujan selama 24 jam terakhir hingga Rabu (20/8/2025) pagi tadi menunjukkan curah hujan mencapai 77 milimeter di Kawunganten dan Karangpucung, serta 75 milimeter di Kampunglaut. 

BMKG memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan. 

"Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor," lanjut Budi. 

BACA JUGA:Empat Desa di Cilacap Diidentifikasi Rawan Longsor, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan bencana susulan. 

"Kami akan terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan jika terjadi bencana susulan," pungkas Budi. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: