Seleksi Sekda Cilacap Masuki Tahap Akhir, Publik Harap Figur Profesional Terpilih

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap memasuki babak akhir. Dari 12 peserta yang mengikuti tahapan seleksi, kini telah mengerucut menjadi tiga nama terbaik.

Hasil tersebut telah disampaikan oleh panitia seleksi kepada Gubernur Jawa Tengah serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperoleh rekomendasi sebelum Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, menentukan Sekda definitif.

Publik menaruh perhatian besar terhadap proses seleksi ini, termasuk kalangan masyarakat sipil. Koordinator LSM Seroja, Ekanto Wahyuning Santoso, menilai kinerja panitia seleksi berjalan transparan dan profesional.

"Sampai saat ini pansel bekerja sesuai aturan dan harapan publik. Semoga hasilnya benar-benar menghadirkan Sekda yang bisa mendukung kinerja Bupati dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Cilacap Belum Umumkan Calon Sekda, Masih Tunggu Rekomendasi Gubernur dan BKN

Menurutnya, sosok Sekda ideal tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis dan manajerial, tetapi juga harus berjiwa melayani. 

"Sekda itu pemimpin eksekutif tertinggi di birokrasi, tapi dia juga pelayan. Pelayan bagi bupati, ASN, dan yang terpenting pelayan masyarakat," tegas Ekanto.

Ia juga mengingatkan agar keputusan akhir Bupati Cilacap terbebas dari intervensi politik maupun kepentingan personal.

"Yang dibutuhkan adalah Sekda yang profesional, bukan karena kedekatan atau beban politik masa lalu. Keputusan ini mungkin berat, tapi harus diambil demi kemajuan Cilacap," tambahnya.

BACA JUGA:Seleksi Sekda Cilacap Masuki Tahap Akhir, Farid Ma’ruf Ingatkan Pentingnya Figur yang Seirama dengan Bupati

Meski beredar bocoran inisial kandidat yang masuk tiga besar, Ekanto menegaskan, LSM Seroja bersikap netral dan tidak berpihak pada siapa pun. Ia hanya berharap figur yang terpilih mampu menjaga loyalitas kepada pimpinan sekaligus mengutamakan pelayanan publik.

"Siapapun yang dipilih, yang penting loyal kepada bupati dan masyarakat. Itu harga mati," tandas Ekanto. 

Kini, masyarakat menunggu keputusan akhir Bupati Syamsul Aulia Rachman. Harapannya, Cilacap akan memiliki Sekda definitif yang profesional, independen, dan mampu menjadi motor penggerak birokrasi lima tahun ke depan.

"Siapapun nanti yang dipilih oleh Bupati, kami mengharapkan sosok Sekda yang profesional serta independen yang mampu menunjang kinerja Bupati," pungkas Ekanto. (jul) 

Sumber: