Pembangunan Cilacap Citymall Serap 1.800 Tenaga Kerja Lokal
Lokasi pembangunan Cilacap City Mall.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar gembira datang untuk masyarakat Cilacap, khususnya bagi para pencari kerja. Pembangunan Cilacap Citymall, yang merupakan salah satu proyek strategis di Kabupaten Cilacap, diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.800 orang.
Proyek ini dikategorikan sebagai investasi padat karya yang diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Cilacap. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma.
"Ini termasuk investasi padat karya, karena diperkirakan bisa menyerap sekitar 1.800 pekerja," ujar Ferry.
Jumlah ini dinilai signifikan dan dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian lokal. Dengan adanya penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar, diharapkan perputaran ekonomi masyarakat Cilacap akan semakin meningkat.
BACA JUGA:Pembangunan Cilacap CityMall Segera Dimulai, Penutupan Lokasi Ditargetkan Akhir Juli 2025
Lebih dari sekadar menciptakan lapangan kerja, kehadiran Cilacap Citymall juga diharapkan mampu mendongkrak sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata. Sebagai pusat perbelanjaan modern, Cilacap Citymall akan menarik lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota.
Hal ini akan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya serta memperkuat posisi Cilacap sebagai destinasi belanja dan hiburan yang menarik.
Saat ini, proses pembangunan Cilacap Citymall sedang dalam tahap akhir pengurusan dokumen, terutama terkait Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Ferry optimis bahwa tahapan ini akan segera rampung.
"Prosesnya sudah sangat dekat dengan final. Saat ini tinggal melengkapi dokumen RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)," terangnya.
BACA JUGA:Dokumen Amdal Segera Selesai, Progres Pembangunan Cilacap City Mall Dimulai Tahun Ini
Kelengkapan dokumen ini menjadi syarat mutlak sebelum proyek bisa dilanjutkan.
Apabila semua dokumen yang dibutuhkan berhasil dirampungkan dalam waktu dekat, maka proses groundbreaking atau peletakan batu pertama dapat segera dimulai.
Ferry menargetkan, proses ini bisa dilaksanakan pada penghujung tahun 2025. Dengan dimulainya pembangunan, diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan segera beroperasi untuk melayani masyarakat serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Cilacap. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

