Menjadi Pionir dalam Transisi Energi, Kilang Cilacap Siap Produksi Avtur dari Minyak Jelantah
Manager Engineering & Development (Eng Dev) Kilang Cilacap, Jefri A. Simanjuntak saat berikan paparan.-PT KPI RU IV Cilacap-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menegaskan komitmen melaksanakan transisi energi melalui pemanfaatan Used Cooking Oil (UCO)/minyak jelantah. Hal ini menjadi terobosan spektakuler bangsa Indonesia yang merupakan hasil leading innovation yang digagas PT Pertamina untuk kemandirian enegi yang ramah lingkungan.
Hal itu mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) persiapan produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) di gedung Donan Hall, Cilacap.
Manager Engineering & Development (Eng Dev) Kilang Cilacap, Jefri A. Simanjuntak menyebutkan FGD sebagai finalisasi kesiapan fasilitas kilang mendukung implementasi & produksi UCO menjadi SAF.
"Pada kesempatan ini semua multidisiplin dan fungsi direktorat sudah memberikan Kontribusi dan saling berkolaborasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Kilang Cilacap Raih Predikat Gold TJSL & CSR Awards 2025 Berkat Pendampingan Program MAMAKU SIGAP
Lanjut Jefri, proyek ini merupakan salah satu upaya mewujudkan percepatan transisi energi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan (renewable energy).
“Selain mewujudkan percepatan transisi energi juga untuk menekan emisi karbon karena produk SAF sangat ramah lingkungan,” ungkapnya.
Direncanakan pada pekan keempat di bulan Juli 2025 mulai dilakukan plan test atau uji coba hingga pekan kedua dan ketiga Agustus 2025, dan finalisasi prosedur.
“Unit sudah ready dan teman-teman operasional memahami operasional untuk memastikan kegiatan ini berlangsung dan berjalan lancar,” ucap Jefri.
BACA JUGA:Komitmen Cegah Narkoba, Kilang Cilacap Raih Penghargaan dari BNN RI
Untuk tahap awal ini, kapasitas produksi ditargetkan sebesar 8,9 metric barrel (MB).
“Komposisinya adalah 3 persen UCO dicampur dengan bahan baku Avtur sehingga nanti bisa mempriduksi SAF, bahan bakar ramah lingkungan produksi Kilang Cilacap,” imbuh Jefri.
Inisiatif Kilang Cilacap dalam transisi energi ini selaras dengan prinsip Environment, Social, & Governance (ESG) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Di antaranya pada poin ketujuh, akses energi terjangkau dan berkelanjutan, serta tujuan kesembilan, mendukung industrialisasi inklusif dan membantu perkembangan inovasi.
Selain itu hal ini juga sejalan dengan tujuan Asta Cita kelima, hilirisasi dan industrialisasi untuk nilai tambah ekonomi. (*/ads)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

