Banner v.2

Cilacap Tawarkan Potensi dan Kemudahan Investasi, Dari Energi hingga Pariwisata

Cilacap Tawarkan Potensi dan Kemudahan Investasi, Dari Energi hingga Pariwisata

PLTU Cilacap salah satu investor dibidang energi.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap semakin menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif. Dengan kekayaan sumber daya alam, posisi geografis yang strategis di pesisir selatan Jawa, serta infrastruktur yang terus berkembang, Cilacap membuka lebar pintu bagi investor untuk menanamkan modal di berbagai sektor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma menjelaskan, potensi investasi di Cilacap mencakup berbagai bidang strategis seperti industri, energi, pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Potensi ini menjadi landasan dalam memetakan peluang-peluang usaha yang spesifik dan terukur.

"Potensi yang ada di Cilacap bukan hanya sebatas sumber daya alam, tapi juga menyangkut kesiapan tenaga kerja, akses infrastruktur, dan letak geografis yang mendukung konektivitas bisnis," kata Ferry.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, peluang investasi akan terbuka luas ketika potensi itu dikaji secara mendalam dan dikemas menjadi rencana bisnis yang konkret. DPMPTSP berperan aktif dalam memfasilitasi proses tersebut, termasuk melalui kajian kelayakan, promosi peluang usaha, serta pendampingan perizinan.

BACA JUGA:Geliat Investasi Wisata Cilacap Masih Stagnan, Meski Potensi Menjanjikan

Komitmen Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memudahkan investasi juga diperkuat melalui regulasi yang berpihak pada pelaku usaha. Salah satunya dengan diterbitkannya Perda Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, serta Perbup Nomor 49 Tahun 2023 tentang Peraturan Teknis Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

"Aturan ini memberikan landasan hukum sekaligus kemudahan nyata bagi investor, mulai dari pengurangan pajak daerah, kemudahan perizinan, hingga dukungan non-fiskal," jelas Ferry.

Dengan regulasi tersebut, pihaknya berharap tak hanya menarik investasi baru, tapi juga menjaga keberlanjutan usaha yang telah ada. Proses perizinan kini dilakukan secara cepat dan transparan melalui sistem digital dan layanan terpadu satu pintu yang terus diperkuat.

"Saat ini kami terus berinovasi dalam pelayanan investasi. Pelayanan yang cepat, efisien, dan informatif menjadi kunci utama. Investor tidak perlu ragu, karena semua proses dilakukan secara profesional dan akuntabel," tambahnya.

Melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, pihaknya optimis Cilacap menjadi magnet investasi di masa depan. "Kami mengundang semua pihak untuk melihat lebih dekat peluang yang kami miliki. Cilacap terbuka, siap tumbuh, dan siap bersaing," pungkas Ferry. (ray)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: