Banner v.2

Investor Malaysia Lirik Budidaya Sidat di Cilacap, Bupati Syamsul: Kami Siap Sambut Peluang

Investor Malaysia Lirik Budidaya Sidat di Cilacap, Bupati Syamsul: Kami Siap Sambut Peluang

Salah satu kolam budidaya sidat di desa Kaliwungu Kecamatan Kedungreja sebagai salah satu penghasil sidat terbesar di Cilacap.-Dinas Perikanan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Potensi perikanan di Kabupaten Cilacap terus menarik perhatian investor mancanegara. Terbaru, investor asal Malaysia menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di sektor budidaya ikan sidat, yang dinilai memiliki nilai ekspor tinggi dan prospek ekonomi yang menjanjikan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang menyebut pendekatan personal menjadi strategi efektif dalam menjaring calon investor. 

"Kalau dengan Investor dari Malayasia sudah ada agenda pertemuan tapi masih reschedule tapi kedepan pasti akan kita tindak lanjuti," ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, promosi daerah tidak hanya dilakukan melalui forum-forum resmi, tetapi juga melalui komunikasi langsung saat kunjungan kerja ke luar daerah.

BACA JUGA:Produksi Sidat Cilacap Masih Minim, Pemkab Dorong Penambahan Kolam Budidaya

"Kalau bicara investasi, tidak hanya formal. Saya sudah berupaya, contohnya saat saya ke Semarang, saya sudah janjian bertemu dengan calon investor yang tertarik melihat potensi kita," katanya. 

Selain di Semarang, Bupati Syamsul juga aktif menjalin komunikasi dengan investor dari Jakarta, khususnya di sektor pariwisata. Ia menyebut strategi jemput bola ini menjadi kunci dalam membuka peluang investasi yang konkret.

"Bertemu langsung, ajak investor datang ke Cilacap. Bahkan saya juga tugaskan para OPD agar aktif menjalin komunikasi dengan mitra potensial," lanjutnya. 

Ketertarikan investor Malaysia terhadap budidaya sidat menjadi salah satu peluang besar yang saat ini tengah diproses. Pemerintah Kabupaten Cilacap pun telah mengusulkan kerja sama tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kini tengah menunggu penjadwalan pertemuan lanjutan.

BACA JUGA:Budidaya Sidat di Kaliwungu Cilacap Terus Dikembangkan

"Kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur melalui Asisten II di Provinsi. Rencananya, Jawa Tengah akan menjalin kerja sama dengan Malaysia, dan Cilacap kita dorong jadi salah satu daerah yang terlibat. Fokusnya pada budidaya sidat, vaname, dan industri perikanan," tandasnya. 

Optimisme Pemkab Cilacap juga didukung oleh rencana pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) pada tahun 2026, yang diyakini akan semakin memperkuat infrastruktur penunjang sektor kelautan dan perikanan.

"Potensi perikanan kita luar biasa. Apalagi mulai 2026, Pelabuhan PPSC akan dikembangkan. Jadi infrastruktur pendukung akan semakin baik, dan ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: