Produksi Sidat Cilacap Masih Minim, Pemkab Dorong Penambahan Kolam Budidaya
Kolam budidaya sidat di desa Kaliwungu kecamatan Kedungreja yang menjadi cluster utama budidaya sidat di Kabupaten Cilacap.-Indarto untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Produksi ikan sidat di Kabupaten Cilacap saat ini masih tergolong rendah, dengan kapasitas hanya mencapai 2–3 ton setiap bulan, jumlah tersebut belum mampu untuk memenuhi permintaan ekspor.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Indarto menjelaskan, keterbatasan ini terjadi karena jumlah kolam budidaya sidat di wilayah Cilacap masih sangat terbatas. Padahal, potensi ekspor sidat cukup besar dan menjanjikan.
"Budidaya sidat kita tiap bulan mencapai sekitar 2 sampi 3 ton dan itu belum dapat memenuhi permintaan ekspor, tapi untuk konsumsi lokal kita sudah sangat berlebih," katanya, Jumat (11/7/2025).
Untuk mengatasi hal ini, Dinas Perikanan terus melakukan upaya pengembangan melalui pembinaan dan pendampingan terhadap pembudidaya termasuk penambahan kolam atau cluster budidaya sidat baru.
BACA JUGA:Budidaya Sidat di Kaliwungu Cilacap Terus Dikembangkan
"Salah satunya adalah dengan menjalin kolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap," lanjutnya.
Untuk Kabupaten Cilacap sendiri cluster budidaya sidat yang maju yaitu di Kaliwungu Kecamatan Kedungreja, kemudian sejumlah wilayah lain seperti Nusawungu, Kampung Laut, Kampung laut, dan Gandrungmangu ada namun masih skala kecil.
"Potensi pengembangan budidaya sidat di Cilacap sangat besar, hanya saja masih membutuhkan pendampingan dan dukungan untuk dapat berkembang secara optimal," pungkas Indarto. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

