Pemkab Cilacap Siapkan Operasi Yustisi di Eks Lokalisasi Slarang, Dugaan Aktivitas Prostitusi Masih Ada
Lokasi kegiatan prostitusi di Slarang.-RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam waktu dekat akan menggelar operasi yustisi di kawasan eks lokalisasi Slarang, Kecamatan Kesugihan. Langkah ini diambil menyusul masih ditemukannya indikasi kuat bahwa praktik prostitusi masih berlangsung secara terang-terangan di lokasi tersebut.
Plh Kasatpol PP Cilacap, Taryo menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari penegakan Perda dan memastikan tidak ada lagi aktivitas prostitusi terselubung yang terjadi di lokasi eks lokalisasi.
"Sudah ada tahapan penanganan yang dilakukan pemerintah, namun saat ini perlu tindakan tegas. Beberapa oknum mucikari bahkan diketahui membentuk paguyuban dan secara terang-terangan menjalankan aktivitas ilegal," ujar Taryo.
Disisi lain adanya kemungkinan perlindungan dari oknum aparat terhadap aktivitas prostitusi tersebut. "Hal ini tentu menjadi perhatian bersama dan perlu dievaluasi demi memastikan penegakan hukum berjalan tanpa hambatan," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Cilacap Tegaskan Penutupan Permanen Lokalisasi Slarang Cilacap
Menurutnya, proses penanganan sudah sesuai prosedur, mulai dari sosialisasi, peringatan, hingga tindakan tegas yang saat ini sedang dipersiapkan.
Selain penindakan hukum, Pemkab Cilacap juga akan menyiapkan pendekatan rehabilitatif dan pelatihan kerja bagi para eks PSK. Beberapa program telah disiapkan, di antaranya bekerja sama dengan Balai Rehabilitasi Sosial di Solo serta dukungan dari Baznas dan CSR Pertamina.
"Kita akan koordinasi lebih lanjut dengan aparat terkat. Di sisi lain, pendekatan sosial dan ekonomi tetap akan menjadi perhatian kita sebagai solusi jangka panjang melalui pelatihan dan pemberdayaan bagi para eks pekerja seks komersial," kata Taryo.
Selain itu, sebanyak 95 persen warga Kecamatan Kesugihan menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menutup praktik prostitusi dan menegakkan aturan.
"Orang kalau sudah denger nama Slarang, pasti identiknya dengan prostitusi, padahal tidak semua tempatnya buat prostitusi. Jadi kalau memang benar-benar tidak beroperasi kami akan senang, karena dampaknya sangat luas buat keberlanjutan warga, khususnya anak-anak yang tumbuh disini," kata salah satu warga Slarang yang enggan disebut namanya. (ray)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

